PENAJAM – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan dukungan penuh terhadap rencana Pemerintah Desa Sidorejo untuk melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sidorejo dalam produksi beras kemasan serta pengelolaan kebutuhan pertanian.
Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto menyatakan bahwa Distan PPU mendukung langkah BUMDes Sidorejo untuk memproduksi beras kemasan dan menyediakan kebutuhan pertanian seperti pupuk, bahan bakar minyak, obat-obatan, dan benih.
Menurut Andi Traso, inisiatif BUMDes Sidorejo ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga gabah petani di Desa Sidorejo dengan menyerap seluruh hasil panen gabah dari petani setempat.
“Dengan demikian, gabah tidak akan lagi dijual keluar desa. BUMDes akan memproduksi beras kemasan dalam kemasan 5 kg, 10 kg, dan 25 kg untuk dipasarkan ke masyarakat,” ujar Traso, Rabu (3/7/2024).
Selain itu, BUMDes Sidorejo juga berencana untuk memenuhi kebutuhan pertanian lainnya seperti pupuk subsidi, obat-obatan, kuota solar petani, serta benih.
Mereka juga akan menyediakan pinjaman kepada petani dalam bentuk sarana produksi pertanian seperti pupuk, benih, solar, dan obat-obatan, yang akan dibayar petani setelah panen.
Andi Traso menegaskan bahwa jika rencana melibatkan BUMDes dalam produksi beras kemasan dan kebutuhan pertanian di Desa Sidorejo berjalan lancar, Distan PPU berencana menjadikan desa tersebut sebagai model pertanian presisi.
“Kami telah berkoordinasi dengan kepala desa, BPD, kelompok tani, dan tokoh masyarakat setempat untuk bersinergi mencapai tujuan ini,” tutupnya. (ADV/CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com