Mahasiswa IQT UMS Asal Penajam Paser Utara Raih Juara pada Pitch Project Competition International Youth Center Malaysia

Foto: Mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Najihus Salam berhasil peroleh Juara 2 Best Project Innovation dan Juara 2 Best Video Innovation Sustainable Development Goals (SDGs) Pitch Project Competition International Youth Center Malaysia. (DOK. istimewa)

PENAJAMMahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Najihus Salam berhasil peroleh Juara 2 Best Project Innovation dan Juara 2 Best Video Innovation Sustainable Development Goals (SDGs) Pitch Project Competition International Youth Center Malaysia yang berlangsung pada 25-28 Juni 2024 oleh Indonesian Youth Excursion Network.

Najihus Salam adalah putra kelahiran Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).

Pria lulusan MTs Al-Amin Babulu itu mengatakan Kompetisi yang di selenggarakan oleh Indonesia Yout Excursion Network itu berfokus pada inovasi SDGs sebagai bentuk kontribusi dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Awal mula saya ikut kompetisi ini, dari program dari luar kampus, iseng daftar dari dua bulan lalu. Kemudian ikut ada administrasi seleksi berkas, kemudian membuat essai serta CV,” kata Najihus.

Najihus bersama timnya mengikuti berbagai macam seleksi dan administrasi, wawancara dan Focus Group Discussuon (FGF) secara online.

“pada tahap satu lolos, setelah itu mengikuti tahap kedua dengan mengisi form dengan 100 soal,” kata dia.

“waktunya terbatas, setelah itu ada pengumuman dan lolos dengan kategori Special Funded mewakili UMS. Alhamdulillah lolos, kemdian dalam waktu dua bulan itu baru ngerancang program,” tambahnya.

Foto: Najihus bersama anggota timnya mengembangkan Schol-E, sebuah platform digital. (DOK. Istimewa)

Sebagai pemimpin tim, Najihus bersama anggota timnya mengembangkan Schol-E, sebuah platform digital yang menyediakan berbagai fitur untuk meningkatkan softskill dan persiapan beasiswa. Schol-E fokus pada SDG No 4, Quality Education, dengan menyediakan workshop dan kelas pelatihan dari jenjang SMA hingga Magister.

Dari lebih dari 500 pendaftar, Najihus dan timnya termasuk dalam 54 delegasi terbaik yang dipilih untuk mewakili Indonesia di Malaysia.

Prestasinya ini menjadi bukti komitmen dan kontribusinya dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan secara nyata. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1