KALTIM  

Kecelakaan Speedboat di Teluk Balikpapan: Satu Orang Meninggal Dunia, Satu Orang Masih Dicari

Foto: Tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian satu orang hilang dengan inisial Z (12) laki-laki. (DOK. Istimewa)

BALIKPAPAN – Tragedi terjadi di Teluk Balikpapan pada Minggu,( 21/7/2024), ketika sebuah Speedboat menabrak kapal tongkang. Insiden tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian.

Kecelakaan ini terjadi di Teluk Balikpapan, tepatnya di Seteleng, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim). 

Kejadian berlangsung sekitar pukul 10.00 WITA dan dilaporkan oleh Oby VTS Balikpapan pada pukul 11.35 WITA. Lokasi kecelakaan berada pada koordinat 01° 12.798′ S dan 116° 45.634′ E, dengan jarak sekitar 4,72 mil laut ke arah barat dari Pelabuhan Somber, yang memerlukan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Dody Setiawan dalam keterangan tertulisnya mengatakan Kantor SAR Balikpapan menerima informasi mengenai kecelakaan ini pada pukul 10.45 WITA bahwa sebuah speedboat surveyor dengan tujuh orang penumpang menabrak bagian buritan kapal tongkang TK.RM 3209. 

“Dari tujuh orang penumpang, lima orang selamat, satu orang meninggal dunia, dan satu orang masih hilang,” kata Dody.

Saat ini Tim SAR Gabungan sedang melakukan pencarian satu orang hilang dengan inisial Z (12) laki-laki.

Adapaun upaya penyelamatan oleh Tim Sar Balikpapan melakukan koordinasi dengan pelapor dan berbagai pihak terkait. Tim penyelamat bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 11.55 WITA. 

Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi penyelamatan antara lain, Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, POS AL PPU, Sat Brimob Balikpapan, Polairud, INAVIS Polda Kaltim, BPBD Balikpapan, Banda Indonesia, Info Bencana, Masyarakat dan Nelayan

Baca Juga :  Pj. Gubernur Kaltim Pimpin Upacara Penyambutan Kontingen Latsitardanus XLIV/2024

Kejadian ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan dalam berlayar. Proses pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung, diharapkan Zi dapat segera ditemukan dan keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. (CB/DMS/Basarnas)

 

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

 

Post ADS 1
Post ADS 1