Pj Bupati Menepis Isu Terkait Pengajuan Pengunduran Diri ke Kemendagri, Marbun : Saya Ikut Arah Angin saja

Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menepis isu terkait pengajuan pengunduran diri ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) demi mengikuti kontestasi Pilkada periode 2024-2029.

Diketahui, banyak nama-nama mulai bermunculan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), salah satunya Makmur Marbun, yang bulan Agustus 2024 akan berakhir masa jabatannya.

berbagai kalangan yang membicarakan, bahwa Pj Bupati PPU akan maju dan bersaing di Pilkada. Tim Media Cahaya Borneo langsung konfimasi kepada Pj Bupati PPU terkait perihal tersebut, namun ia enggan menjelaskan.

“No Comment, saya tetap mengikuti arahan pimpinan untuk bekerja di PPU sesuai arah angin saja mau kemana. Sejauh ini saya tidak mengunduran diri,” ucap Marbun usai kegiatan Gebyar Pentas Seni, di Halaman Kantor Bupati PPU, Alun-alun, Minggu (21/7/2024).

Marbun menjelaskan, terkait isu dirinya menghadap Kemendagri itu laporan persiapan untuk 17 Agustus mendatang, bukan penguduran diri.

“Saya sudah laporkan ke pimpinan bagaimana, saya berkerja disini ditugaskan. Saat ini saya berkerja untuk membenahi PPU untuk dapat bersinergi dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) itu saja,” jelasnya.

Ia menekankan, biar saja masyarakat yang menilai cara kerja pemimpi. “Masyarakat itu tidak bisa dibohongi, jadi kita tidak perlu berkoar-koar, biar mereka saja yang menilai pemimpi,” tandasnya. (CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Baca Juga :  Empat Daerah di Kaltim Bakal Bangun SPAM Regional untuk Atasi Krisis Air Baku
Post ADS 1