Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

IBU KOTA NUSANTARA

HIPMI PPU Tak Hadir dalam Pertemuan dengan Presiden di Istana Garuda

badge-check


					Foto: Ketua HIPMI PPU, Sayyid Hasan. (DOK. Cahayaborneo.com) Perbesar

Foto: Ketua HIPMI PPU, Sayyid Hasan. (DOK. Cahayaborneo.com)

PENAJAM – Keseriusan pemerintah pusat dalam memindahkan Ibu Kota Nusantara ke sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) di Kalimantan Timur semakin terlihat jelas dengan berbagai perkembangan yang terjadi.

Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengundang tokoh-tokoh pemuda dan pengusaha dari Kalimantan Timur (Kaltim) serta kabupaten yang bersinggungan langsung dengan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Harapannya adalah agar masyarakat lokal dapat berperan aktif, termasuk Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Namun, sangat disayangkan bahwa perwakilan dari Ketua HIPMI PPU tidak hadir dalam acara tersebut.

Saat dikonfirmasi melalui telepon genggam, Ketua HIPMI PPU Sayyid Hasan tidak ingin berkomentar panjang terkait ketidakhadiran tersebut.

“Saya sendiri mendapat informasi setelah pertemuan, dan saya juga sudah konfirmasi dengan HIPMI Kaltim bahwa itu adalah perwakilan Kalimantan Timur,” ucapnya.

Dalam foto yang beredar, terlihat perwakilan dari HIPMI Balikpapan, Kadin Balikpapan, HIPMI Samarinda, dan Kadin PPU.

“Saya pikir hal itu tidak perlu dipermasalahkan, pasti ada pertimbangan lain dan kondisi. Ini hanya mengenai internal. Yang jelas, kita mendukung proses pembangunan IKN selama masyarakat kita tidak menjadi penonton di kampung sendiri,” jelas Sayyid Hasan saat diminta klarifikasi mengenai ketidakhadirannya. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bangun IKN Lebih Cepat, Pemerintah Beri Insentif Pajak 200% bagi Perusahaan

2 Desember 2025 - 13:35 WITA

Wabup PPU Jamin Transparansi: Dana Daerah Dialokasikan Adil untuk Semua Guru

2 Desember 2025 - 13:16 WITA

Hari Guru ke-80 di Penajam: PPU Jadi Saksi Apresiasi 3.500 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

2 Desember 2025 - 13:02 WITA

Disnakertrans PPU Siapkan 38 Calon Satpam, Anggarkan Rp209 Juta untuk Diksar Gada Pratama

2 Desember 2025 - 12:53 WITA

L’Rizya Hotel Resmi Dibuka di Waru, Dorong Peningkatan PAD dan Ekonomi Lokal PPU

1 Desember 2025 - 19:39 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA