PASER – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Georgia (Grogot Ceria) Bayu Muhammad mengusulkan remisi umum bagi 474 narapidana, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79.
Bayu Muhammad mengatakan usulan remisi umum itu dalam rangka pemenuhan hak hak warga binaan.
“Untuk Kemerdekaan tahun ini, diusulkan sebanyak 474 narapidana (di Rutan Georgia) yang mendapatkan remisi umum, kita terus kejar karena ini adalah komitmen kita sebagai insan pemasyarakatan untuk mengedepankan hak hak WBP, sesuai UU Pemasyarakatan Nomor 22 tahun 2022 dan Permenkumham nomor 7 tahun 2022”, jelas Bayu dalam keterangannya, Rabu, (9/8/2024).
Dari 474 narapidana tersebut, kata Bayu Muhammad, perkara Narkotika masih mendominasi dalam pengusulan Remisi umum.
“jika diliat secara seksama, Narkotika masih mendominasi sebanyak 247 orang yang kita usulkan remisi, dari tindak pidana korupsi sebanyak 6 orang, dan sisanya dari kasus lainnya,” ucap Bayu.
Disisi lain, Struktural Pelayanan Tahanan Muhammad Ludwig yang merupakan _leading sector_ dari kegiatan ini membenarkan hal tersebut, pihaknya menjelaskan pengusulan Remisi umum dilakukan secara terbuka tranparan dan berkeadilan bagi warga binaan.
” Semua kita usulkan tentunya yang telah memenuhi persyaratan sesuai Prosedur,” ungkap Ludwig.
Ludwig mengatakan Remisi adalah bentuk Penghargaan Negara kepada warga binaan karena telah melaksanakan program pembinaan dengan sangat baik.
“Seperti apa yang saya bilang tadi, tidak semua orang dapat remisi, karena ini merupakan bentuk apresiasi negara kepada mereka yang sudah bersikap sangat baik selama melakukan pembinaan disini, mulai substansi maupun admistrasi, saya tentunya berharap mereka semakin semangat lagi menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (CB/02/05)
