PASER– Kepolisian Resor Paser menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Operasi Mantap Praja di hotel Kyriad Sadurengas, Senin (12/8/2024). Rakor ini melibatkan KPU, Bawaslu, para Camat, tokoh adat, dan tokoh agama.
Mewakili Bupati Paser, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Nonding, mengatakan pentingnya kegiatan tersebut dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi Pilkada serentak, Pemilihan Bupati Paser dan Gubernur Kaltim pada November 2024 mendatang.
“Sangat penting untuk kita melakukan rakor karena setiap unsur berperan sesuai tugas dan fungsi. Kami mengapresiasi Polres yang telah memfasilitasi kegiatan ini dan berharap agar kita terus berkomunikasi menyatukan persepsi dalam persiapan Pilkada sehingga dapat terwujud pesta demokrasi yang dama,” kata Nonding.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung pelaksanaan Pilkada. “Rangkul elemen masyarakat, baik unsur penyelenggara, peserta, dan masyarakat umum agar menjadi bagian kesuksesan pilkada,” pesannya.
Wakapolres Paser Kompol Donny Dwija Romansa menerangkan Polda kaltim dan Polres paser menyelenggarakan Operasi Mantap Praja Mahakam didukung TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas lain dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Pilkada.
“Mulai dari tahapan Pilkada serentak tahun 2024 mulai dari tahap pendaftaran dan penetapan calon gubernur dan bupati, masa kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara dan penetapan hasil serta pengucapan sumpah janji,” katanya.
Rakor ini, kata Donny, bagian dari tahapan managerial yang harus dilakukan polisi menjelang pelaksanaan operasi.
Operasi Mantap Praja merupakan operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan penegakan hukum, hubungan masyarakat, dan bantuan operasi, sehingga terwujudnya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di wilayah Kabupaten Paser.
“Bertujuan untuk menyamakan pola pikir dan cara bertindak serta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan dari seluruha personel yang terlibat dalam operasi,” ucapnya.
Dalam penugasan di lapangan, personel diminta mengerti dan memahami apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab. Melalui rakor ini diharap ada diskusi dan berbagi informasi.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Bakesbangpol Nonding, Pasi Op Kodim Paser Kapten Infr. Hari Subagjio dan perwakilan kejaksaan.
Peserta rakor kemudian melakukan deklarasi Pilkada Damai serta komitmen menolak pelaksanaan Politik Uang, politik identitas, isu SARA, dan penyebaran hoaks atau kabar bohong selama tahapan Pilkada digelar.(CB/02/05)