PENAJAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Penajam Paser Utara (PPU) merasa bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih Pantai Nipah-Nipah, yang berhasil masuk dalam 50 besar dari 6.000 destinasi wisata di seluruh Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Kepala Disbudpar PPU, Andi Israwati Latief, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini.
“Alhamdulillah pantai wisata ini, bisa menjadi destinasi unggulan di Kabupaten PPU, karena dia di tengah-tengah kota kita. Dan saya sampaikan, yang kita jual ini adalah view-nya, ketika kita duduk dimalam hari atau sore hari, kita bisa melihat dan menikmati Kota Balikpapan,” kata Andi saat diwawancarai Media Cahaya Borneo, Selasa (13/8/2024).
Andi menjelaskan bahwa keberhasilan Pantai Nipah-Nipah masuk dalam 50 besar destinasi desa wisata nasional membuka peluang besar untuk mengembangkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar pesisir pantai.
“Meskipun saat ini Alun-Alun menjadi pusat kegiatan setiap akhir pekan, kami tidak akan kalah dalam mengembangkan destinasi dan ekosistem UMKM di pesisir Pantai Penajam Paser Utara. Kehadiran pantai ini sebagai tujuan wisata kota sangat penting bagi kami,” tambahnya.
Andi juga menegaskan bahwa Disbudpar PPU akan terus mengembangkan destinasi wisata di seluruh kawasan pesisir di PPU, tidak hanya terfokus pada Pantai Nipah-Nipah, tetapi juga mencakup wilayah Benuo Taka.
“Kami akan secara bertahap mengembangkan seluruh potensi pariwisata di PPU untuk menjadi destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan,” tutup Andi. (ADV/CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com