PASER – Sebanyak 25 bidan rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Paser mengikuti pelatihan Basic Obstetrics Dan Neonatal Life Suport atau pelatihan kegawatdaruratan yang bertempat di aula Buen Kesong RSUD Panglima Sebaya dari tanggal 12-17 agustus 2024.
“Peserta bidan yang mengikuti pelatihan yang terdiri dari Bidan RSUD Panglima Sebaya dan Bidan Puskesmas se- Kabupaten Paser,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Amri Yuliardi.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan (LP2TK) Indonesia Area Kalimantan yang beralamatkan di jalan Negara Tanah Priuk RT 09 Kec. Tanah Grogot Kab. Paser yang berada langsung dibawah naungan Kemenkes.
Peserta pelatihan ini mendapatkan sertifikat 7.5 SKP yang langsung terhubung ke akun LMS Pelataran Sehat masing-masing peserta pelatihan.
Amri mengatakan, pelatihan tersebut sangat penting bagi bidang guna meningkatkan keterampilan yang akan menjadi bekal dalam penanganan bayi dan ibu hamil.
“Ini sangat membantu program pemerintah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mendukung program stunting di Kabupaten Paser,” ucap Amri.
Ketua Pembina LP2TK yang diwakili Rochfika, S.Kep,Ns.,M.Kes,M.Kep menegaskan pentingnya peningkatan dan pengembangan kompetensi SDM tenaga kesehatan.
“LP2TK hadir di kabupaten Paser untuk menjadi wadah para tenaga kesehatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Paser,” ucapnya. (cb02/05)