PENAJAM – Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) mengadakan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka Operasi Mantap Praja 2024.
Dengan tema “Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju,” kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan aparat keamanan dalam mengawal proses dan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, menjelaskan bahwa simulasi ini adalah bagian dari rencana pengamanan yang telah dipersiapkan secara matang.
“Tujuannya adalah memberikan gambaran kepada semua pihak yang terlibat baik Polri, TNI, pemerintah, maupun masyarakat
tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu,” ujar Supriyanto setelah kegiatan, Kamis (22/8/2024).
Operasi Mantap Praja Pilkada 2024 akan dimulai pada Senin (26/8), dan diikuti dengan tahapan pendaftaran serta verifikasi yang berlangsung dari 27 hingga 29 September 2024.
Masa kampanye akan berakhir pada bulan September, dan tahap pencoblosan dijadwalkan dimulai pada 27 November 2024.
Supriyanto juga mengungkapkan bahwa sekitar 2/3 kekuatan Polres PPU, atau sekitar 4.033 personel, akan dikerahkan untuk mengamankan Pilkada.
“Kami sangat berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, namun jika ada, setiap anggota sudah tahu apa yang harus dilakukan,” tambahnya.
Dari 293 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada, Supriyanto menyebutkan bahwa sekitar 10 TPS dianggap rawan.
“Kami berharap seluruh tahapan Pilkada dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar,” tandasnya. (CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com