Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

KISAH INSPIRATIF

Membanggakan, Founder Yayasan SanSis Children Asal PPU Sabet Prestasi Internasional

badge-check


					Foto: Penghargaan bergengsi diraih oleh Yayasan SanSis Children, Kampung Inggris, dan Sandry Ernamurti dalam ajang World Achievement Association (WAA) di Hotel Aston & Convention Center, Bali. (DOK. Istimewa) Perbesar

Foto: Penghargaan bergengsi diraih oleh Yayasan SanSis Children, Kampung Inggris, dan Sandry Ernamurti dalam ajang World Achievement Association (WAA) di Hotel Aston & Convention Center, Bali. (DOK. Istimewa)

PENAJAM – Penajam Paser Utara patut berbangga diri. Pada 23 Agustus 2024, dua penghargaan bergengsi diraih oleh Yayasan SanSis Children, Kampung Inggris, dan Sandry Ernamurti dalam ajang World Achievement Association (WAA) di Hotel Aston & Convention Center, Bali.

Yayasan SanSis Children, yang dikenal sebagai penggerak pendidikan non-formal di bidang pendidikan gratis di Indonesia, berhasil meraih penghargaan The Golden Education After School Program 2024.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya yayasan tersebut dalam memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak-anak, terutama di wilayah Penajam Paser Utara.

Tak hanya itu, Sandry Ernamurti, sosok inspiratif di balik banyak kegiatan edukasi di yayasan tersebut, juga menerima penghargaan The Golden Inspiring Educator Woman 2024.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasinya dalam memajukan pendidikan dan menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia untuk turut serta dalam memperjuangkan pendidikan yang merata dan berkualitas.

Penghargaan ini semakin membanggakan karena WAA memilih pemenangnya berdasarkan pengamatan dari media sosial dan informasi yang mereka kumpulkan terkait kiprah aktif para penerima penghargaan.

Yayasan SanSis Children dan Sandry Ernamurti telah membuktikan bahwa pendidikan non-formal dapat memainkan peran vital dalam memajukan bangsa, dan prestasi ini menjadi kado istimewa bagi Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini. Penghargaan ini bukan hanya milik kami, tetapi milik seluruh masyarakat Penajam Paser Utara. Kami berharap, di masa mendatang, semakin banyak perempuan Indonesia dan sekolah-sekolah non-formal yang mendapatkan pengakuan serupa sesuai dengan prestasi yang mereka raih,” ujar Sandry Ernamurti.

Dengan prestasi ini, Penajam Paser Utara semakin dikenal di kancah internasional, menjadi contoh bahwa dari sebuah kabupaten kecil dapat lahir prestasi besar yang membawa dampak positif bagi pendidikan di Indonesia. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Batasan Umur Menentukan Porsi, Intip Detail Pembagian MBG dari PAUD hingga SMA

1 Oktober 2025 - 15:16 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Dorong Penyusunan Roadmap Pariwisata untuk Dukung IKN dan Geliat Wisata Lokal

1 Oktober 2025 - 13:47 WITA

Bupati PPU Hadiri Sarasehan Pariwisata, Tegaskan Komitmen Kembangkan Destinasi Wisata Menyambut IKN

1 Oktober 2025 - 13:41 WITA

Bupati PPU Dorong Pengembangan Pariwisata Lewat Sarasehan Bersama Pokdarwis

1 Oktober 2025 - 12:02 WITA

Wakil Bupati PPU Serukan Maknai Nilai Perjuangan Pahlawan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 11:58 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA