PENAJAM – Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus mengintensifkan upaya pencegahan penyakit menular pada hewan ternak melalui program vaksinasi jemput bola atau biasa disebut Door To Door.
Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, mengungkapkan bahwa pihaknya aktif melakukan vaksinasi langsung ke berbagai daerah di PPU untuk mengantisipasi hewan ternak milik masyarakat dari penyakit berbahaya, seperti penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Saat ini, tim kami sedang melakukan kunjungan ke peternakan-peternakan untuk memeriksa kesehatan hewan dan memberikan vaksin serta vitamin. Sebanyak 1.000 dosis vaksin sudah kami siapkan untuk didistribusikan,” ujar Andi Trasodiharto, Rabu (28/8/2024).
Program vaksinasi ini melibatkan dokter hewan yang berkompeten, yang secara aktif memantau kesehatan hewan di berbagai lokasi peternakan di PPU.
Jenis hewan yang menjadi fokus vaksinasi antara lain sapi, kucing, anjing, dan kera (monyet), termasuk hewan ternak ruminansia lainnya yang rentan terhadap penyakit.
“Kebanyakan peternak sapi di sini membiarkan hewan mereka berkeliaran bebas, sehingga pengawasan dan vaksinasi menjadi sangat penting untuk mencegah penularan penyakit,” tambahnya.
Untuk memaksimalkan jangkauan vaksinasi, Dinas Pertanian PPU juga membuka pos pelayanan di beberapa titik strategis di PPU, di mana masyarakat dapat membawa hewan mereka untuk divaksin secara gratis, khususnya vaksin rabies.
“Kami akan terus melaksanakan program ini secara berkelanjutan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan hewan ternak maupun non-ternak di wilayah kami,” tutup Andi Trasodiharto. (ADV/CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
