Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Marbun Tutup Penutupan Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024

badge-check


					Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menghadiri acara malam penutupan Festival Harmoni Budaya Nusantara tahun 2024, dengan tema Perbesar

Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menghadiri acara malam penutupan Festival Harmoni Budaya Nusantara tahun 2024, dengan tema "Merajut Persatuan Dalam Keragaman. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menghadiri acara malam penutupan Festival Harmoni Budaya Nusantara tahun 2024, dengan tema “Merajut Persatuan Dalam Keragaman”

“Telah kita saksikan bersama kirab budaya yang menunjukkan beragam pakaian yang dikenakan oleh peserta, yang menampilkan berapa kayanya budaya kita miliki,” kata Marbun dalam sambutannya, Sabtu (7/9/2024) malam.

Ia mengajak, untuk menghargai perbedaan budaya serta menjaga keragaman budaya di Indonesia dan terus melestarikan keindahan budaya lokal.

“Kita telah melihat bagaimana keragaman budaya di Kalimantan Timur, ini menunjukkan bahwa kita daerah yang majemuk, miliki beragam budaya dan harus selalu menjaga peninggal budaya nenek moyang kita,”terangnya.

Dikatakannya, dengan dilaksanakannya festival harmoni atau yang biasa dikenal dengan sebutan Nawacita yakni keperibadian dalam kebudayaan. Diketahui, Nawacita merupakan karakter bangsa atau yang dikenal dengan rerevolusi mental.

Selain itu, Marbun menambahkan, dengan adanya keharmonisan budaya, maka akan membentuk karakter yang kuat, serta akan berdampak terhadap pembangunan wilayah bisa berjalan sesuai dengan tujuan.

“Terima kasih kepada generasi penerus bangsa yang telah berpartisipasi dan tidak hentinya melestarikan seni budaya tradisional warisan leluhur, sehingga kebudayaan kita tidak punah termakan oleh perkembangan jaman, dan akan terus dikenal sampai generasi selanjutnya. Karena Bangsa yang besar adalah bangsa yang bangga dengan tradisi dan budaya,”tutupnya. (ADV/CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dukung IKN, UGM dan Pemkab PPU Bahas Kerja Sama Inovatif dalam Pelestarian dan Pemberdayaan

11 Juli 2025 - 19:36 WITA

Program “Gratis Pol” Pemprov Kaltim Buka Pintu Kuliah Penuh di Universitas Gunadarma

11 Juli 2025 - 19:28 WITA

PPU Dorong Konektivitas IKN: Jalan Sotek–Bongan Jadi Urgensi Daerah

11 Juli 2025 - 13:37 WITA

PPU Siapkan Generasi Digital: AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah

11 Juli 2025 - 10:29 WITA

Peresmian Gedung Baru UNPAR di PPU Tandai Babak Baru Pendidikan Tinggi

11 Juli 2025 - 00:36 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU