Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL KOMINFO PPU

Persiapan Pengundian Nomor Urut, Tohar Minta Transparansi

badge-check


					Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Rapat Koordinasi persiapan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2024.

Dalam momen tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar mengatakan, bahwa seluruh tahapan perencanaan sudah sesuai dengan perencanaan.

Dikatakannya, pada pengambilan nomor urut, pasangan calon diharapkan bisa melakukan secara transparan.

Diketahui, ada sebanyak 15 nomor urut yang akan diberitakan, nomor urut yang paling kecil akan mendapatkan kesempatan paling awal untuk mencabut nomor undian.

“Jadi nomor urut akan dibuat satu sampai 15. Sepintas ini memang membingungkan, jadi nomor urut yang paling kecil yang akan diberikan kesempatan paling awal untuk mencabut nomor urutnya,” kata Tohar, Kamis (19/9/2024).

Tohar juga mengungkapkan, terkait tempat yang akan dilaksanakan masih belum ada kepastian. Dilihat dari kondisi tempat saat ini belum ada yang sesuai.

“Belum bisa menentukan tempat dari pihak KPU, harapan kita mungkin sesegera mungkin ditentukan. Sehingga dengan sepis  bisa menentukan perwakilan yang akan mengiringi bakal calon nantinya yang hadir di tempat pada tanggal 23 November mendatang,” jelasnya.

Diakhirnya, Tohar meminta kepada aparat yang terkait nantinya sudah mempersiapkan keamanan mulai dari tempat pengamanan – pengamanan, termasuk rute lalulintas yang harus betul-betul menjadi perhatian.

“Ditakutkan ada unsur pengerahan masa nantinya itu, potensi pergesekan pasti ada,” tandasnya. (ADV/CB/DADM)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Saatnya Sawit Menghidupi Rakyat, Bukan Sebaliknya

19 November 2025 - 13:25 WITA

Wabup PPU Terima Kunjungan Ketua PTA Samarinda, Bahas Penguatan Layanan Peradilan Agama

19 November 2025 - 12:18 WITA

Wabup Abdul Waris Dampingi Kajari Sambut Kajati Kaltim di Penajam Paser Utara

19 November 2025 - 12:13 WITA

Mudyat Noor Resmi Pimpin AKPSI 2025–2030, Terpilih dalam Munas II di Jakarta

19 November 2025 - 12:08 WITA

Kartu Penajam Cerdas Resmi Diluncurkan, Siswa Baru 2025 Dapat Bantuan Pendidikan Langsung

17 November 2025 - 16:08 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU