PENAJAM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyebut peoses verifikasi faktual terhadap dokumen para calon kepala daerah, termasuk ijazah, telah dilakukan dengan pengawasan yang ketat.
Komisioner Bawaslu PPU, Edwin Irawan mengatakan hingga saat ini, tidak ditemukan adanya masalah atau ketidaksesuaian data dalam dokumen yang diajukan.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh pihak panitia pengawas, verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang berasal dari berbagai daerah, seperti Makassar dan Jakarta, telah dilaksanakan.
Edwin menjelaskan salah satu contohnya adalah verifikasi terhadap ijazah yang dikeluarkan oleh SMA di Palopo, tempat calon Bupati PPU Hamdam Pongrewa saat menempuh pendidikan.
Tidak hanya itu, tim juga melakukan pengecekan terhadap ijazah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknik di Universitas Hasanuddin, Makassar, tempat Hamdam melanjutkan pendidikan tingginya.
“Hingga saat ini, tidak ada indikasi data yang tidak valid. Kami telah mendapatkan surat keterangan resmi dari sekolah dan universitas terkait yang menyatakan keaslian ijazah tersebut,” ujar Edwin, Minggu (22/9/2024).
Lebih lanjut, Edwin juga menyebut bahwa sejauh ini belum ada keluhan atau masukan dari masyarakat terkait dokumen-dokumen tersebut.
Proses verifikasi faktual berjalan dengan aman dan lancar. Namun, mereka tetap akan waspada hingga hari penetapan yang dijadwalkan akan berlangsung beberapa hari kedepan.
“Kondisi saat ini masih terkendali, tapi kami akan terus memantau hingga tahap penetapan nanti,” tutupnya. (ADV/CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
