PENAJAM – Kegiatan Media Goes to School 2024 dengan tema “Generasi Digital Lokal Kreatif dan Inovatif” kembali dilaksanakan, kali ini di SMK Negeri 4 Waru, Penajam Paser Utara (PPU). Acara ini diinisiasi oleh Ikatan Jurnalis Benuo Taka (IJBT) dengan tujuan meningkatkan literasi jurnalistik di kalangan pelajar, khususnya dalam penggunaan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Dalam kegiatan ini, Suyatno Adi Saputro, seorang jurnalis dari Penajam Terkini, bertindak sebagai narasumber. Ia menjelaskan pentingnya menggunakan media sosial dengan penuh kebijaksanaan, mengingat banyaknya pengguna yang sekadar “pintar” dalam menggunakan teknologi namun kurang memahami implikasi etika dan hukum.
“Banyak masyarakat yang pandai menggunakan media sosial, termasuk lansia, tapi mereka tidak paham bahwa apa yang mereka tulis bisa melanggar aturan, kode etik, atau Undang-Undang ITE,” ungkap Suyatno saat ditemui setelah acara, Rabu (25/9/2024).
Suyatno juga menekankan bahwa menjadi seorang jurnalis memerlukan kecerdasan di atas rata-rata. Menurutnya, seorang jurnalis harus mampu menyusun dan mengemas pernyataan narasumber menjadi bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.
“Menjadi jurnalis itu tidak mudah. Perlu kemampuan merangkai kata yang tepat untuk menyampaikan informasi dari narasumber ke masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memotivasi para pelajar dan masyarakat, khususnya kaum muda, untuk lebih inovatif dan kreatif dalam dunia digital. Suyatno juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial, terutama bagi generasi milenial yang hampir sepanjang waktu terhubung dengan perangkat digital.
“Semoga generasi milenial yang menghabiskan banyak waktu di media sosial dapat belajar untuk lebih bijak dalam menggunakannya,” pungkasnya.
(CB/DADM)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com