PENAJAM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin, memaparkan program dana bergulir sebagai solusi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperkuat perekonomian lokal.
Program ini dianggap penting untuk mendorong pertumbuhan UMKM di wilayah Benuo Taka.
“Dana bergulir sangat diperlukan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha mereka, serta memunculkan UMKM baru di PPU,” ujar Mudyat saat menghadiri acara silaturahmi bersama warga di Gedung Sipakario, Kelurahan Nipah-nipah, Rabu (2/10) kemarin.
Menurut Mudyat, selain bantuan modal, pelaku UMKM juga harus mendapatkan pelatihan yang berkala untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, UMKM di PPU harus bersiap untuk bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar di IKN.
“Kualitas produk UMKM di PPU harus ditingkatkan agar dapat bersaing di pasar IKN,” tambahnya.
Di samping itu, Mudyat menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, khususnya konektivitas jalan antara Kecamatan Babulu dan IKN. Akses jalan yang baik diperlukan untuk memperlancar distribusi hasil pertanian ke IKN, sehingga mendukung perekonomian wilayah.
“Jalan lingkar dari Babulu ke IKN sangat dibutuhkan agar hasil pertanian dapat lebih cepat dan mudah didistribusikan ke IKN,” jelasnya. (CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
