Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Raup Muin Desak Penyelesaian Pembangunan Coastal Road yang Terbengkalai

badge-check


					Foto: Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin, menyoroti lambatnya penyelesaian pembangunan coastal road yang hingga kini belum rampung. Ia mendorong agar proyek tersebut dapat diselesaikan dalam waktu lima tahun ke depan.

Usai rapat pembentukan Alat Kelengkapan DPRD, Raup menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan perhitungan yang matang untuk memastikan proyek tersebut segera dituntaskan.

Ia juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten PPU harus berhenti menggunakan alasan pembebasan lahan sebagai dalih atas keterlambatan pembangunan selama bertahun-tahun.

“Kita dorong penyelesaiannya dalam lima tahun. Mari hitung dengan cermat berapa anggaran yang diperlukan, jangan terus-menerus berlindung di balik alasan pembebasan lahan,” tegasnya.

Raup menambahkan bahwa masalah pembebasan lahan seharusnya dapat diselesaikan belakangan, agar anggaran yang sudah dikeluarkan tidak terbuang sia-sia. Jika tidak segera ditindaklanjuti, menurutnya, jalan yang telah dibangun akan rusak kembali, menyebabkan pembengkakan anggaran yang lebih besar.

“Jangan lagi menjadikan pembebasan lahan sebagai alasan. Ini hanya perlu dibicarakan dan segera dituntaskan, karena sangat mubazir jika tidak diselesaikan,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga menekankan bahwa proyek coastal road telah menelan biaya hingga ratusan miliar, namun belum memberikan hasil yang nyata.

Ia juga menyoroti potensi wisata di sekitar coastal road yang hingga kini belum dimaksimalkan, termasuk akses Jembatan Sesumpu yang terus mengalami kerusakan dan belum dibenahi.

“Jembatan itu sampai sekarang rusak berkali-kali. Belum sempat dimanfaatkan, sudah rusak lagi,” pungkasnya. (ADV/CB/DADM)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wartawan PPU PWI Siap Tanding di 9 Cabor Porwada Kaltim III

16 Oktober 2025 - 12:06 WITA

Tingkatkan Iman dan Integritas, Polres PPU Laksanakan Binrohtal Rutin

16 Oktober 2025 - 11:36 WITA

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA