Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Anggota DPRD PPU Dorong Peningkatan Kualitas SDM Guru Bahasa Daerah

badge-check


					Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Jamaluddin (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Jamaluddin (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Sektor pendidikan di Penajam Paser Utara (PPU) mendapat perhatian serius, terutama dalam hal pemenuhan tenaga pengajar berkualitas.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Jamaluddin, mendorong Dinas Pendidikan Pemuda dan  Olahraga(Disdikpora) PPU untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan, khususnya untuk guru Bahasa Daerah seperti Dayak dan Paser.

Upaya ini diharapkan dapat memperkuat pelestarian budaya lokal dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahasa dan tradisi mereka.

”Kalau memang itu perlu dilakukan tentu kami dari dewan pasti support penuh,” kata Jamaluddin, Jumat (11/10/2024).

Perlu diketahui, saat ini Pemerintah Kabupaten PPU telah menerima sebanyak 142 formasi tenaga guru dalam seleksi CASN 2024.

Meski demikian, Disdikpora PPU masih dihadapkan pada kekurangan ratusan tenaga pengajar, terutama di bidang pengajaran bahasa daerah.

Bahasa Dayak dan Paser masuk ke dalam muatan kurikulum lokal berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Penajam Paser Utara Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pelestarian dan Perlindungan Adat Paser.

“Karena bahasa daerah itu masuk ke dalam kurikulum, Saya kira itu sangat perlu di efektifkan, harus betul-betul disesuaikan dengan kebutuhan,” ucapnya.

Ia berharap kekurangan tenaga guru tersebut dapat segera dioptimalkan agar proses belajar mengajar siswa-siswi tidak terganggu akibat kurangnya guru bahasa daerah.

”Tujuannya juga sangat baik, yaitu untuk mengenal lebih dalam daerah kita dan juga menambahkan pemahaman mengenai bahasa daerah kita,” tandasnya. (ADV/CB/DADM)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wartawan PPU PWI Siap Tanding di 9 Cabor Porwada Kaltim III

16 Oktober 2025 - 12:06 WITA

Tingkatkan Iman dan Integritas, Polres PPU Laksanakan Binrohtal Rutin

16 Oktober 2025 - 11:36 WITA

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA