PENAJAM – Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Penajam Paser Utara (PPU) pada 27 November 2024, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati PPU Mudyat Noor dan Waris Muin, telah siap bertarung dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Ia membawa 13 program unggulan yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat Benuo Taka.
Mudyat Noor, yang juga dikenal sebagai figur yang dekat dengan masyarakat, menyusun program-program yang langsung menyentuh kebutuhan mendasar warga.
Ia menegaskan bahwa perhatian besar diberikan kepada para tenaga pendidik, pengurus masjid, dan guru ngaji di wilayah PPU.
“Kami akan memperhatikan nasib para guru ngaji, orang tua kita yang setiap hari mengurus masjid di desa-desa, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik,” ungkap Mudyat Noor.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pendidikan sebagai kunci dalam menghadapi perkembangan pesat di wilayah Penajam, khususnya Kecamatan Sepaku, yang menjadi bagian dari proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dengan pembangunan IKN yang semakin masif di Sepaku, pendidikan menjadi perhatian serius. Kami akan memberikan beasiswa, baik bagi tenaga pendidik maupun para pelajar dan mahasiswa,” tambahnya.
Mudyat Noor menekankan bahwa program-program unggulannya telah disiapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan dasar masyarakat Benuo Taka, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan sosial di era IKN. Beberapa di antaranya telah dirancang sejak bulan lalu, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup warga PPU.
Berikut adalah 13 program unggulan yang disiapkan oleh Mudyat Noor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat PPU dan menyongsong era baru IKN di depan mata:
- Mengoptimalkan Pembangunan Infrastruktur berupa jalan lingkungan, jalan pertanian, jembatan, gedung sekolah dan puskesmas.
- Memberikan dan menaikkan honor guru ngaji, guru paud, guru madrasah, imam masjid, guru sekolah minggu, kos ter, serta pemangku semua agama.
- Pemberdayaan dan bantuan modal bertulis pelaku UMKM serta ekonomi kreatif.
- Menaikkan insentif kader Posyandu, sopir ambulans, petugas Linmas, fardu kifayah, LPM, karang taruna dan tenaga harian lepas.
- Memberikan seragam, tas, dan sepatu sekolah gratis yang terintegrasi dengan Kartu Penajam Cerdas.
- BPJS Kesehatan gratis hingga peningkatan pelayanan kesehatan.
- Anggaran kegiatan Rp 100 juta setiap RT per tahun.
- Membuka lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas sumber daya manusia kaum milenial, gen Z dan beasiswa pendidikan guru serta beasiswa pendidikan SD hingga S-3.
- Mengembangkan dan melestarikan tradisi budaya serta kearifan lokal.
- Memberikan santunan kematian warga.
- Memberikan subsidi pupuk dan sarana prasarana kepada petani dan mengoptimalkan bantuan sarana prasarananya nelayan. Juga mendirikan sentra perdagangan yang lebih kompetitif.
- Menyediakan air bersih dan gratis air PDAM bagi warga PPU.
- Memberikan honor ketua RT sesuai upah minimum kabupaten. (CB/DMS)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com