PASER – Hampir kurang lebih 23 tahun membantu masyarakat memberikan pelayanan kesehatan di Kecamatan Long Ikis, kini Dipasana Bhakti Sesama (DBS), sebuah organisasi kemanusiaan mulai ‘ekspansi’ aksi kemanusiaannya ke Kecamatan Tanah Grogot.
Perluasan aksi kemanusiaan di kecamatan yang merupakan ibu kota Kabupaten Paser ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan rumah singgah DBS di Desa Janju pada Sabtu (19/10/2024).
Agus Santosa, salah satu pendiri DBS berkesempatan meletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan rumah singgah DBS . Sejumlah relawan DBS nampak hadir dalam kegiatan itu.
“Semoga lancar pembangunan rumah singgah ini, “ kata Agus Santosa yang diamini para relawan.
Menurut Agus panggilan akrab Agus Santosa, ada beberapa alasan mengapa DBS memutuskan untuk memperluas pelayanan bantuan kemanusiaan ke kecamatan Tanah Grogot.
“Tentu kami ingin keberadaan DBS tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Long Ikis saja tetapi juga masyarakat di kecamatan lain, “ kata Agus yang didampingi Ketua DBS Sunarto.
Bahkan, kata dia, ada kemungkinan setelah kecamatan Tanah Grogot, kecamatan lain segera menyusul untuk dibangun rumah singgah. Apalagi, jumlah relawan terus meningkat.
Alasan lain, lanjut Agus, untuk mendekatkan rumah singgah dengan Rumah Sakit Panglima Sebaya, sehingga pasien yang harus menempuh jarak jauh, waktu yang lama, dan biaya yang lebih besar untuk mendapatkan perawatan terbantu.
Menilik sejarah pendirian DBS, seperti dituturkan Agus, bahwa organisasi kemanusian yang bergerak di bidang bantuan pelayanan kesehatan didirikan sebagai respons terhadap ketidakcepatan birokrasi dalam menangani kebutuhan kesehatan masyarakat, yang sering kali menyulitkan mereka yang membutuhkan bantuan secara cepat.
Pendirian DBS ini diawali atau dirintis di Desa Adang Jaya sekitar tahun 2001. Kemudian keberadanya mendapat dukungan dari masyarakat setempat bahkan masyarakat di desa- desa lainnya. Jumlah relawan juga makin meningkat sebagai bentuk dukungan atas kemanfaatan DBS.
“Awal berdiri anggotanya ya saya sama Sunarto, sekarang sudah berkembang menjadi ratusan relawan,” kata dia.
Menurut Agus, kegiatan utama DBS difokuskan pada pelayanan kesehatan, termasuk donor darah secara rutin, yang berfungsi untuk membantu memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Paser.
Untuk menggalang dana operasional, DBS mengadakan acara sosial seperti donor darah, sunatan masal. DBS yang bermarkas pusat di Desa Bukit Seloka Kecamatan long Ikis, kini memiliki empat kendaraan ambulan.
“DBS di Grogot sudah mulai beroperasi, kebetulan ada rumah sementara yang dijadikan rumah singgah sampai pembangunan rumah singgah selesai, dan satu dari empat unit ambulan yang selama ini beroperasi di Long Ikis , kita satu ambulan di Grogot,” kata Sunarto. (CB/02/05)