Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

ADVERTORIAL DPRD PPU

Anggota DPRD PPU Harap Ibu Kota Nusantara Harus Jadi Berkah Bagi Masyarakat Lokal

badge-check


					Foto: Suasana di Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepaku. (DOK. CahayaBorneo.com) Perbesar

Foto: Suasana di Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepaku. (DOK. CahayaBorneo.com)

PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Mahyudin, berharap peresmian Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, khususnya di Kabupaten PPU.

Mahyudin menyoroti pentingnya peran pemerintah Otorita IKN dalam mendukung pembangunan di daerah penyangga seperti PPU.

“Saya berharap, sebagai anggota DPRD jika bisa pemerintah Otorita bisa memberikan perhatian kepada pemerintah setempat yang ada di PPU sebagai penyangga,” ujarnya Jumat (23/10/2024).

Politisi tersebut mempertanyakan arah pembangunan yang akan diambil oleh pemerintah untuk PPU.

“Artinya PPU ini mau dijadikan seperti apa, apakah ingin dikembangkan di sektor pertanian, perkebunan, atau perikanannya,” ungkapnya.

Mahyudin menekankan pentingnya dukungan konkret dari pemerintah Otorita, baik dalam bentuk pendanaan maupun dukungan teknis, untuk mengembangkan potensi daerah.

Selain itu, Mahyudin juga berharap agar masyarakat lokal dapat ikut serta dalam pembangunan IKN dan mendapatkan manfaat secara langsung.

“Seharusnya pemerintah Otorita sudah bisa mensupport dan sudah bisa melihat dalam bentuk support pendanaan atau support dari sektor yang dibutuhkan di PPU,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat PPU dapat diberikan kesempatan untuk bekerja di proyek-proyek pembangunan IKN, termasuk di Istana Negara. Selain itu, ia berharap agar masyarakat bisa dapat bekerja di Istana Negara, atau mungkin di bidang infrastruktur seperti pembangunan atau mungkin ada pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh masyarakat lokal.

Mahyudin juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal yang memiliki keterampilan rendah.

“Tetapi jika non skil atau menang bisa warga lokal bisa diberdayakan seharusnya dilibatkan,” tegasnya.

Ia menyarankan agar pemerintah mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat lokal sehingga mereka dapat bersaing mendapatkan pekerjaan di proyek-proyek IKN.

“Karena jangan sampai masyarakat lokal ini tertinggal mungkin bisa di support dengan mengadakan pelatihan atau sebagainya,” tutup Mahyudin (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wartawan PPU PWI Siap Tanding di 9 Cabor Porwada Kaltim III

16 Oktober 2025 - 12:06 WITA

Tingkatkan Iman dan Integritas, Polres PPU Laksanakan Binrohtal Rutin

16 Oktober 2025 - 11:36 WITA

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA