PENAJAM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) gencar melakukan sosialisasi pendidikan politik.
Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Bupati dan Wakil Bupati PPU, dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Acara sosialisasi yang berlangsung pada Rabu (30/10/2024) dengan dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Muhammad Zainal Arifin, ia memberikan beberapa arahan terkait dengan tata cara dalam berpolitik.
Dalam sambutannya, Zainal menekankan pentingnya pendidikan politik bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda.
“Sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan literasi politik masyarakat,” ujar Zainal.
Melalui kegiatan ini, ia ingin memberikan pemahaman yang komprehensif tentang proses demokrasi, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta tata cara pelaksanaan Pilkada
Zainal juga berpesan kepada para pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam politik.
“Pemuda adalah aset bangsa yang memiliki peran penting dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Oleh karena itu, Zainal mengajak para pemuda untuk ikut serta dalam Pilkada, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon pemimpin di masa depan.
Lebih lanjut, Zainal menjelaskan bahwa pendidikan politik yang baik akan mampu mencegah terjadinya polarisasi dan konflik yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan memahami aturan main dalam berpolitik, kita dapat menciptakan suasana yang kondusif selama proses Pilkada berlangsung,” imbuhnya.
Selain memberikan materi tentang proses demokrasi dan tata cara pemilihan, dalam sosialisasi ini juga disampaikan informasi mengenai visi dan misi para calon peserta Pilkada. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat tentang pilihan-pilihan yang ada. (ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com