Pj Bupati PPU Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Kabupaten Penajam Paser Utara

Foto: Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU. (DOK. HUMAS PPU)

PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Zainal Arifin, memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 yang digelar di halaman Kantor Bupati PPU, Minggu, (10/11/2024).

 Upacara tersebut dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) PPU, termasuk Ketua DPRD Kabupaten PPU, Raup Muin, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) PPU, Faisal Arifuddin, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, serta sejumlah pejabat dan anggota pemerintahan setempat. 

Dalam sambutannya, yang dibacakan atas nama Menteri Sosial Republik Indonesia, Pj Bupati Zainal Arifin menyampaikan tema peringatan Hari Pahlawan 2024 “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.”

 

Zainal Arifin, lanjutnya mengandung makna yang sangat dalam. “Teladani pahlawanmu” mengajak kita untuk selalu mengilhami setiap pikiran dan tindakan dengan semangat kepahlawanan. Sementara itu, “Cintai negerimu” mengingatkan kita bahwa setiap bentuk pengabdian harus berkontribusi positif terhadap kemajuan bangsa Indonesia.

“ Terlebih, dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa,” kata Zainal Arifin.

Lebih lanjut, Zainal Arifin menjelaskan bahwa perjuangan untuk membangun bangsa selalu memiliki bentuk yang berbeda seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh perubahan dalam lingkungan strategis bangsa Indonesia. Setiap era menghadirkan tantangan, peluang, kekuatan, dan keterbatasannya yang unik.

Baca Juga :  Bupati PPU Usulkan Program Terobosan Pengembangan Tambak Babulu untuk Kesejahteraan dan Ketahanan Pangan IKN

Dulu, semangat kepahlawanan diwujudkan dengan berjuang untuk menghancurkan struktur kolonialisme penjajah. Namun, saat ini, perjuangan tersebut berfokus pada upaya untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan, yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

“Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di manapun berada,” kata Zainal.

Ia menambahkan, meskipun tugas pahlawan-pahlawan terdahulu telah selesai dengan berhasil mewujudkan NKRI, diharapkan di masa depan akan muncul sosok pahlawan baru yang mampu memberikan pencerahan, membawa harapan, dan mengambil tindakan terhormat untuk mendorong kemajuan bangsa Indonesia di berbagai aspek kehidupan.

 “Oleh karenanya kita berharap peringatan hari pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekedar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin kita lakukan, tetapi setiap momen peringatan hari pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” tutupnya. (ADV/CB/HUMAS PPU)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

 

Post ADS 1
Post ADS 1