BALIKPAPAN– Nusantara Cultural Heritage Festival (NCHF) yang digelar sejak 7 November 2024 lalu resmi ditutup pada Sabtu (9/11/2024) di Atrium Plaza Balikpapan.
Acara yang digagas oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kaltimtara ini sukses menyajikan rangkaian acara yang mengangkat kekayaan seni dan budaya Nusantara, sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap warisan budaya Indonesia.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menegaskan pentingnya pelestarian budaya, terutama di kalangan generasi muda.
“Melestarikan budaya bukanlah hal yang mudah, namun saya yakin jika kita terus berupaya mulai dari pendidikan anak-anak, budaya kita akan tetap terjaga,” ujar Alimuddin. Dia juga menekankan perlunya integrasi budaya ke dalam kurikulum sekolah agar generasi mendatang tidak kehilangan jati diri budaya lokalnya di tengah derasnya arus globalisasi.
Senada dengan itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV Kaltimtara, Titit Lestari, mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya NCHF.
“Acara ini dapat berlangsung berkat kerja sama yang erat antara Otorita IKN dan Kementerian Kebudayaan. Melalui festival ini, kita berharap budaya Nusantara, khususnya dari Kalimantan Timur, semakin dikenal dan terus berkembang,” ujar Titit.
NCHF tidak hanya menghadirkan pertunjukan seni seperti musik, tari, dan seni rupa, namun juga menyajikan berbagai kegiatan menarik seperti workshop dan talkshow bersama maestro seni.
Salah satu yang turut meramaikan festival adalah galeri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), yang menampilkan produk dari 17 UMKM binaan Otorita IKN. Alimuddin berharap UMKM tersebut dapat menjadi pilar perekonomian di masa depan.
“Semoga UMKM ini menjadi sokoguru ekonomi kita, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang,” ujarnya.
Salah satu pelaku UMKM yang berpartisipasi, Okananti, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari Otorita IKN.
“Alhamdulillah, penjualan kami meningkat pesat setelah bergabung sebagai UMKM binaan Otorita IKN. Produk kami kini dikenal lebih luas, bahkan sampai ke luar kota dan mall-mall besar,” kata Okananti.
Pada malam penutupan, juga diumumkan 10 pemenang dari 50 peserta yang berpartisipasi dalam Lomba Nusantara Sketchwalk, yang berlangsung pada 3 November 2024. Lomba ini melibatkan seniman perupa dari IKN dan berbagai daerah di Indonesia.
Dedy, salah satu pemenang, mengungkapkan kebahagiaannya karena bisa menangkap esensi IKN melalui karya sketsanya. “Saya sangat senang bisa juara pertama. Semoga Nusantara Sketchwalk dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak seniman dari seluruh Indonesia,” ujar Dedy.
Alimuddin pun menyambut baik harapan tersebut. “Insya Allah, kami akan menggelar acara yang lebih besar lagi tahun depan di IKN. Kami akan mengundang seniman dari berbagai daerah untuk berpartisipasi,” tambahnya.
Dengan berakhirnya NCHF, diharapkan semangat untuk memperkuat identitas budaya dan menjaga warisan Nusantara terus hidup, baik di Ibu Kota Nusantara maupun di seluruh penjuru Indonesia. (CB)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com