Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

Advertorial

Sinyal Lemah Jadi Kendala Utama Pelayanan Jemput Bola Disdukcapil PPU

badge-check


					Sekretaris Disdukcapil PPU, Mawar, pada saat wawancara di kantor Disdukcapil PPU. (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Sekretaris Disdukcapil PPU, Mawar, pada saat wawancara di kantor Disdukcapil PPU. (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi kendala dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Desa Mentawir. Lemahnya jaringan internet di wilayah tersebut menjadi penghalang utama dalam proses perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sekretaris Disdukcapil PPU, Mawar, mengungkapkan bahwa kondisi jaringan di Desa Mentawir sangat memprihatinkan.

“Jaringannya sangat lemah dan membutuhkan alat khusus untuk memperkuat sinyal,” ujar Mawar Rabu (13/11/2024).

Kendala jaringan ini sangat menghambat program jemput bola yang rutin dilakukan oleh Disdukcapil untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Kami ingin memberikan pelayanan langsung di desa, namun kesulitan sinyal membuat kami harus mencari solusi alternatif,” tambah Mawar.

Sebagai solusi sementara, Disdukcapil PPU terpaksa memanggil warga Desa Mentawir ke desa lain yang memiliki jaringan yang lebih baik untuk melakukan perekaman KTP.

“Ini tentu saja merepotkan masyarakat, namun kami tidak memiliki pilihan lain,” ungkapnya

Mawar berharap pemerintah daerah dapat segera mencari solusi untuk mengatasi masalah jaringan di Desa Mentawir.

“Dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun, seharusnya akses internet di seluruh wilayah PPU bisa ditingkatkan,” pungkasnya.

Lemahnya jaringan di Desa Mentawir bukan hanya menghambat pelayanan Disdukcapil, tetapi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti akses informasi dan komunikasi.

Pemerintah daerah perlu segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dan memastikan seluruh masyarakat PPU mendapatkan akses yang sama terhadap layanan publik. (ADV/CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wakil Bupati PPU Abdul Waris Hadiri Penutupan PKKMB Uniba 2025, Motivasi Mahasiswa Raih Cita-Cita Tinggi

15 September 2025 - 04:35 WITA

Bupati PPU Resmi Tutup Merdeka Fest 2025, Ajak Masyarakat Bersatu Menuju Indonesia Emas

15 September 2025 - 04:26 WITA

Bupati Mudyat Noor Buka FGD Penguatan Karakter dan MBG di PPU

12 September 2025 - 14:55 WITA

Pemkab PPU Siapkan Beasiswa Prestasi, Cetak SDM Unggul Sambut IKN

12 September 2025 - 14:41 WITA

Cegah Stunting di PPU, Mudyat Noor Perkuat Peran Keluarga Lewat GATI dan Genting

12 September 2025 - 14:36 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU