Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Dishanpan PPU Luncurkan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pangan

badge-check


					Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM). (Dok. Istimewa) Perbesar

Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM). (Dok. Istimewa)

PENAJAM– Dalam upaya mengurangi beban masyarakat dan mengatasi dampak inflasi pangan, Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM).

Program ini bertujuan untuk menurunkan harga pangan yang melambung di pasaran dan memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dishanpan PPU, Iswan Padda, menjelaskan bahwa melalui program GPM, pemerintah setempat akan menyediakan pangan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.

“Program ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, bahkan di bawah harga pasaran,” ujarnya, Selasa (12/11/2024).

Selain berfokus pada pengurangan beban konsumen, GPM juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan bagi warga PPU. Menurut Iswan, stabilitas harga pangan yang terjaga sangat penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Dishanpan PPU menggandeng sejumlah distributor untuk mendukung kelancaran program ini. Di antaranya adalah Bulog, Toko Sigap, Gas Elpiji, Dinas Pertanian, serta berbagai agen pangan lokal seperti H.Dikun, Toko Ramli, Maxi, dan Alfamidi. Selain itu, juga akan dilibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan UD Tani Sejahtera untuk memastikan pasokan pangan yang cukup dan beragam.

Berbagai komoditas pangan yang akan dijual dengan harga murah melalui program ini antara lain beras SPHP sebanyak 400 sak (5 kilogram), beras premium 20 sak (5 kilogram), minyak makan 904 liter, gula putih 375 kilogram, serta bawang putih 240 kilogram dan bawang merah 250 kilogram. Selain itu, telur 900 piring, sayuran segar seperti cabai 70 kilogram, tomat 50 kilogram, serta berbagai jenis makanan ringan juga akan tersedia.

Iswan menambahkan bahwa program ini akan dilakukan secara rutin, meski jadwal pelaksanaannya bergantung pada ketersediaan anggaran.

“Kita akan melaksanakan program ini secara berkala, namun untuk waktunya kami akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” terangnya.

Ia berharap dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, kestabilan harga pangan di Kabupaten PPU dapat terus terjaga, serta dapat mengurangi dampak inflasi yang mempengaruhi daya beli masyarakat.

“Program ini merupakan upaya untuk menstabilkan harga pangan pokok di daerah, sekaligus membantu mengendalikan inflasi,” pungkasnya.

Dengan adanya program GPM, diharapkan masyarakat PPU dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan pangan yang terjangkau, sekaligus mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh lonjakan harga pangan. (CB/RAH)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Nuansa Baru Festival Nondoi 2025: Lomba Tradisional “Back to 80’s” Pukau Ratusan Peserta

7 November 2025 - 17:32 WITA

Polres PPU Ungkap 4 Kasus Curanmor Sekaligus, Sindikat Antar-Kecamatan Ditangkap

7 November 2025 - 17:28 WITA

Bupati PPU Mudyat Noor Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa

7 November 2025 - 15:30 WITA

Revitalisasi Taman Rozeline Tuntas Akhir Tahun, Dorong PPU Raih Status Kota Layak Anak

7 November 2025 - 12:32 WITA

MTQ ke-46 Penajam Resmi Dibuka, Sekda PPU Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Al-Qur’an

6 November 2025 - 18:39 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA