PENAJAM– Antusiasme pecinta sepak bola di Desa Babulu Darat, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kembali teruji. Pemerintah Desa (Pemdes) Babulu Darat sukses menggelar turnamen sepak bola usia dini yang diikuti oleh anak-anak maksimal kelas 6 SD.
Kegiatan tahunan ini merupakan upaya untuk menumbuhkan minat olahraga sejak usia dini dan memberikan wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat mereka.
Kepala Desa Babulu Darat, Abdul Zais, mengungkapkan bahwa turnamen tahun ini memiliki keunikan tersendiri.
“Jika sebelumnya pertandingan digelar pada siang hari, kali ini kami coba suasana baru dengan melaksanakannya pada malam hari,” ujarnya Senin (18/11/2024).
Pemilihan waktu ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berbeda bagi para peserta dan penonton.
Zais juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan turnamen ini sengaja disinkronkan dengan momentum hari besar nasional, seperti Hari Pahlawan, Sumpah Pemuda, dan HUT RI.
“Dengan demikian, semangat juang dan nasionalisme dapat terus tertanam dalam diri anak-anak,” imbuhnya.
Salah satu keunikan lain dari turnamen ini adalah peserta yang dibagi berdasarkan RT, bukan sekolah.
“Dari 32 RT yang ada, terbentuk 14 tim. Hal ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan menciptakan semangat kebersamaan,” terang Zais.
Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen ini terbilang cukup menarik. Juara pertama berhak membawa pulang uang tunai sebesar dua juta rupiah. Jumlah ini merupakan hasil dari donasi para sponsor yang berasal dari warga sekitar dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Babulu Darat.
Selain turnamen usia dini, Pemdes Babulu Darat juga rutin menggelar kegiatan serupa untuk kategori dewasa, bahkan khusus untuk perempuan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam mengembangkan potensi olahraga di kalangan masyarakat.
Dengan adanya turnamen ini, diharapkan dapat muncul bibit-bibit pesepak bola muda berbakat dari Desa Babulu Darat yang kelak dapat mengharumkan nama daerah di kancah sepak bola nasional. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com