PENAJAM– Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Penajam Paser Utara (PPU) tengah bersiap menghadapi potensi kenaikan harga pangan. Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) PPU telah mengantisipasi hal ini dengan melakukan berbagai langkah strategis.
Kepala Bidang Perdagangan KUKM Perindag PPU, Marlina, mengungkapkan bahwa pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan harga saat permintaan konsumen meningkat.
“Biasanya, peningkatan permintaan yang signifikan dapat memicu kenaikan harga. Oleh karena itu, kami perlu melakukan persiapan yang matang,” ujar Marlina. Jumat (22/11/2024).
Salah satu fokus utama Pemerintah PPU adalah menjaga kelancaran distribusi pangan. Marlina menjelaskan bahwa PPU mendapatkan pasokan pangan dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar.
“Mayoritas pasokan kita melalui jalur laut. Untuk itu, kita harus memastikan kelancaran distribusi agar tidak terjadi kendala yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman dan berimbas pada kenaikan harga,” jelasnya.
Untuk memperlancar distribusi pangan, Pemerintah PPU akan memanfaatkan pembukaan jalan Pulau Balang pada bulan Desember mendatang.
“Dengan adanya jalan Pulau Balang, diharapkan distribusi barang akan lebih efisien karena waktu tempuh yang lebih singkat dibandingkan melalui jalur laut,” tambah Marlina.
Marlina optimistis bahwa dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Pemerintah PPU dapat menjaga stabilitas harga pangan selama periode Natal dan Tahun Baru.
“Kami berharap masyarakat dapat merayakan hari besar ini dengan tenang tanpa khawatir akan kenaikan harga,” ungkapnya.(ADV/CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com