Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Komite Ekonomi Kreatif PPU Rancang “Jimbaran Kedua” di Pantai Pejala

badge-check


					Foto: Sandry usai melaksnakan kegiatan Sosialisasi Program Perencanaan Jimbaran Ke-2 di Kantor Kelurahan Penala, Kecamatan Pejala, Sabtu (7/12/2024). (DOK. Cahayaborneo/DMS) Perbesar

Foto: Sandry usai melaksnakan kegiatan Sosialisasi Program Perencanaan Jimbaran Ke-2 di Kantor Kelurahan Penala, Kecamatan Pejala, Sabtu (7/12/2024). (DOK. Cahayaborneo/DMS)

PENAJAM – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) merencanakan pembangunan destinasi wisata baru yang terinspirasi dari Jimbaran, Bali, di Pantai Pejala, Kecamatan Penajam.

Deputi Dunia Usaha dan Pariwisata Komite Ekraf PPU, Sandry Ernamurti, menyebut program ini bertujuan untuk menghadirkan daya tarik wisata baru yang unik di Kabupaten PPU.

“Pantai Pejala akan dikembangkan menjadi kawasan wisata seperti Jimbaran di Bali. Kami rencanakan pembangunan restoran pantai pertama di Pejala dengan konsep estetik dan unik, namun diberi sentuhan pertunjukan seni yang menarik. Harapannya, pengunjung bisa menikmati suasana pantai sekaligus terhibur dengan berbagai acara yang membuat mereka betah dan ingin kembali,” ungkap Sandry usai melaksnakan kegiatan Sosialisasi Program Perencanaan Jimbaran Ke-2 di Kantor Kelurahan Pejala, Kecamatan Pejala, Sabtu (7/12/2024).

Sandry menjelaskan pembangunan ini ditargetkan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025.

Selain restoran dan pertunjukan seni, Komite Ekraf juga akan mengoptimalkan potensi lokal di sekitar kawasan Pejala untuk menciptakan objek wisata yang terpadu dan menarik.

Komite Ekraf berharap, keberadaan destinasi wisata baru ini dapat memberikan kontribusi signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten PPU sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat setempat secara berkelanjutan.

Program ini juga melibatkan kolaborasi erat antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab), masyarakat lokal, dan Komite Ekraf PPU, sehingga mencerminkan sinergi yang kuat untuk memajukan pariwisata di daerah tersebut.

“Kolaborasi ini menjadi salah satu upaya nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan menciptakan peluang baru bagi masyarakat,” tutup Sandry. (CB/DMS)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dukung IKN, UGM dan Pemkab PPU Bahas Kerja Sama Inovatif dalam Pelestarian dan Pemberdayaan

11 Juli 2025 - 19:36 WITA

Program “Gratis Pol” Pemprov Kaltim Buka Pintu Kuliah Penuh di Universitas Gunadarma

11 Juli 2025 - 19:28 WITA

PPU Dorong Konektivitas IKN: Jalan Sotek–Bongan Jadi Urgensi Daerah

11 Juli 2025 - 13:37 WITA

PPU Siapkan Generasi Digital: AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah

11 Juli 2025 - 10:29 WITA

Peresmian Gedung Baru UNPAR di PPU Tandai Babak Baru Pendidikan Tinggi

11 Juli 2025 - 00:36 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU