Komitmen PPU Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Seragam Gratis Jadi Bukti

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, pada saat wawancara di kantornya (Dok : CahayaBorneo/AJI)
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, pada saat wawancara di kantornya (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM – Program seragam gratis yang digagas oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah mencapai tahap akhir penyaluran pada tahun 2024. Seluruh siswa yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah menerima bantuan berupa seragam lengkap, mulai dari sepatu hingga tas.

Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan program ini.

“Ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah untuk memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi seluruh anak di PPU,” ujarnya. Senin (09/12/2024).

Meskipun program ini berjalan sukses, namun tidak terlepas dari sejumlah kendala. Proses pengerjaan seragam yang terbagi di dua tempat, yaitu Solo dan Jakarta, sempat menyebabkan keterlambatan penyaluran. Namun, berkat koordinasi yang baik antara Disdikpora dengan pihak penyedia, kendala ini berhasil diatasi.

“Kami belajar dari pengalaman ini untuk melakukan persiapan yang lebih matang di tahun mendatang,” tambah Andi.

Terbatasnya anggaran menjadi salah satu faktor yang menghambat perluasan program seragam gratis ini. Idealnya, seluruh siswa di PPU dapat menikmati manfaat program ini. Namun, dengan kondisi anggaran yang ada, Disdikpora harus melakukan penyesuaian.

“Kami berharap ke depan, anggaran untuk program ini dapat ditingkatkan sehingga seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya,” ungkap Andi.

Selain program seragam gratis, Disdikpora PPU juga fokus pada pembangunan fisik sekolah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan lingkungan belajar yang nyaman bagi siswa.

Baca Juga :  URC Satpol-PP Amankan Kawasan Pemerintahan Kabupaten PPU

Program seragam gratis ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat, khususnya para orang tua siswa. Mereka merasa terbantu dengan adanya program ini, terutama bagi keluarga yang kurang mampu.

Sementara itu, para pengamat pendidikan menilai bahwa program ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan di PPU. Namun, mereka juga mengingatkan pentingnya pengawasan agar bantuan ini tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan.

Disdikpora PPU berencana melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program seragam gratis ini. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan pengembangan program di tahun mendatang.

“Kami ingin memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa dan masyarakat,” tegas Andi.

Program seragam gratis di PPU telah berhasil mencapai tujuannya untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga siswa, khususnya yang kurang mampu. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti keterbatasan anggaran dan perluasan cakupan program. Dengan terus melakukan evaluasi dan perbaikan, diharapkan program ini dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan di masa mendatang. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1