PENAJAM – Pelabuhan Klotok, salah satu jalur transportasi laut di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) akan mengalami peningkatan jumlah penumpang yang signifikan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Kondisi ini terutama terjadi saat cuaca cerah, di mana jumlah penumpang bisa melonjak hingga 50% dibandingkan hari biasa.
Rizal Hakim, staf pelabuhan Speed dan Klotok, mengungkapkan bahwa pada hari-hari biasa, rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan klotok mencapai sekitar 100 orang. Namun, angka ini bisa membengkak hingga 300 orang saat cuaca mendukung.
“Peningkatan penumpang ini sudah menjadi tren setiap menjelang libur panjang,” ujar Rizal. Senin (23/12/2024).
Menariknya, meskipun terjadi lonjakan penumpang, harga tiket penyeberangan tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan. Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan jasa transportasi laut ini.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang lebih besar lagi menjelang Nataru, pihak pelabuhan telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi.
“Kami memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat dua kali lipat pada periode Nataru. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi,” tambah Rizal.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengatur antrean kendaraan menjadi empat lajur atau dua lajur, tergantung pada volume kendaraan yang akan menyeberang. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan dan mempercepat proses penyeberangan.
Rizal berharap lonjakan penumpang ini dapat terus berlanjut dan tidak ada kendala yang berarti yang menghambat kelancaran operasional pelabuhan.
“Kami optimistis bahwa dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak, Pelabuhan Klotok akan semakin berkembang dan menjadi salah satu primadona transportasi di wilayah ini,” pungkasnya.(CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com