PENAJAM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memprediksi jumlah penumpang tidak mengalami lonjakan signifikan.
Supervisor ASDP PPU, Heru, mengungkapkan bahwa hal ini kemungkinan disebabkan oleh semakin banyaknya pilihan rute alternatif bagi masyarakat.
“Kami perkirakan peningkatan penumpang hanya sekitar dua persen saja. Hal ini dikarenakan masyarakat PPU kini memiliki banyak pilihan transportasi, seperti melalui jalur Ibu Kota Nusantara (IKN) atau Pulau Balang,” ujar Heru, Senin (23/12/2024).
Kabar baik bagi calon penumpang, Heru memastikan bahwa tarif penyeberangan selama Nataru tidak akan mengalami kenaikan. Besaran tarif akan tetap seperti hari-hari biasa.
“Harga tiket tetap sama, tidak ada penyesuaian,” tegas Heru.
Untuk harga harganya sendiri mulai dari Gol I Rp 18. 690 perunit, Gol II Rp, 50. 300 perunit, Gol III Rp 89. 010 perunit, Gol IV penumpang Rp 325. 985 perunit, Gol IV barang Rp 291. 845 perunit, Gol V penumpang Rp 609. 215 perunit, Gol V barang Rp 548. 855 perunit, Gol VI penumpang Rp 895. 875 perunit, Gol barang Rp 876. 155 perunit, Gol VII Rp 1. 077. 305 perunit, Gol VIII Rp 1.474. 975 perunit, Gol IX Rp 1.685.275 perunit.
Meskipun memprediksi peningkatan penumpang yang relatif kecil, ASDP PPU tetap bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang mendadak.
“Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang selama masa libur Nataru,” pungkasnya. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com