PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, Sodikin.
Menurut Sodikin, hingga akhir November lalu, progres fisik pembangunan infrastruktur di PPU telah mencapai 79 persen, sedangkan serapan anggaran baru mencapai sekitar 60 persen. Namun, ia optimis angka ini akan terus meningkat.
“Terjadi peningkatan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir,” ungkap Sodikin, Kamis (26/12/2024).
Ia menyebutkan bahwa sejumlah kontraktor besar seperti Bina Karya dan Cipta Karya telah mencapai progres fisik hingga 90 persen lebih.
“Dalam rapat Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) kemarin, kami mencatat bahwa secara keseluruhan, serapan fisik dan anggaran telah mencapai lebih dari 90 persen. Namun, kami tetap akan memantau terus perkembangannya,” imbuhnya.
Sodikin mengakui bahwa masih ada sekitar 10 persen pekerjaan fisik yang belum selesai. Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong para kontraktor agar dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
“Kami akan melakukan pengawasan yang lebih intensif di lapangan untuk memastikan tidak ada kendala yang menghambat proses pembangunan,” tegasnya.
Sodikin juga berencana untuk turun langsung ke lapangan guna mencari solusi atas kendala-kendala yang mungkin dihadapi oleh para kontraktor.
Dengan capaian yang telah diraih, Pemerintah PPU optimis pembangunan infrastruktur di wilayahnya akan selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
