PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) telah resmi meresmikan bendungan penyedia air di Babulu pada 21 Desember 2024 yang lalu. Peresmian ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat PPU, khususnya di wilayah Kecamatan Babulu.
Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin menyampaikan bahwa peresmian bendungan ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih. Meskipun demikian, beliau mengakui bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Sebenarnya masih kurang oleh karena itu upaya kolaborasi sangat penting dilakukan, karena pelayanan dari PDAM masih 32 persen, dan ini kita nanti akan menuju keseluruhan desa 54 Kelurahan dan desa itu nanti akan bisa diberikan pelayanan air bersih,” ungkap Zainal Arifin. Jumat (27/12/2024).
Zainal Arifin juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mencapai target tersebut.
“Kita akan terus berupaya untuk meningkatkan cakupan pelayanan air bersih, sehingga seluruh masyarakat PPU dapat menikmati manfaatnya,” tambahnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, bendungan Babulu juga diharapkan dapat mendukung pengembangan sektor pertanian di wilayah tersebut.
“Termasuk juga pelayanan irigasi nantinya untuk pengembangan pertanian karena kebanyakan persawahan terletak di Kecamatan Babulu jadi inilah upaya kita untuk menyiapkan ketersediaan air bersih dan irigasi,” jelas Zainal Arifin.
Dibangunnya bendungan Babulu, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat PPU, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Akses yang lebih baik terhadap air bersih akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan sektor pertanian di wilayah tersebut. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com