PENAJAM – Polisi Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) masih menghadapi tantangan besar dalam hal sumber daya manusia (SDM). Dalam rilis akhir tahunnya, Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto mengungkapkan bahwa jumlah personel yang ada saat ini jauh di bawah ideal.
Dari total 16.837 personel yang tertera dalam Surat Perintah Penugasan (SPP), hanya 10.816 personel yang benar-benar bertugas aktif. Artinya, terdapat kekurangan personel sebesar 36%.
Kekurangan personel ini menjadi kendala tersendiri bagi Polda Kaltim dalam menjalankan tugasnya. Pasalnya, wilayah Kalimantan Timur yang luas, mencapai 156 ribu kilometer persegi, harus dilayani oleh jumlah personel yang terbatas. Terlebih lagi, Kaltim juga memiliki jumlah penduduk yang cukup besar, yakni sekitar 3,9 juta jiwa.
“Ini adalah tantangan yang besar bagi kami. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang cukup signifikan, kami membutuhkan lebih banyak personel untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.” ujar Kapolda Kaltim Nanang. Selasa (31/12/2024).
Untuk mengatasi permasalahan ini, Polda Kaltim terus berupaya meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak. Baik itu TNI, Forkopimda, maupun instansi pemerintah lainnya.
“Kami akan terus menjalin kerjasama yang erat dengan semua pihak, tujuannya adalah agar kita bisa saling melengkapi dan bersama-sama memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Timur, ” tegas Kapolda Nanang.
Sinergi antar instansi menjadi kunci utama dalam mengatasi kekurangan personel ini. Dengan bekerja sama, diharapkan pelayanan kepolisian di Kalimantan Timur dapat terus ditingkatkan. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com