PENAJAM — Mengantisipasi potensi penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang berasal dari Negara Cina, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung di Penajam Paser Utara (PPU) telah mengambil langkah proaktif. Salah satu upaya yang dilakukan yakni meningkatkan stok oksigen dalam jumlah besar.
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, dr. Lukasiwan Eddy Saputro, mengungkapkan bahwa pengalaman pahit saat pandemi Covid-19 menjadi pelajaran berharga.
“Pada saat pandemi Covid-19, rumah sakit kita sempat kekurangan pasokan oksigen cair. Untuk itu, kami tidak ingin kejadian serupa terulang,” tegasnya. Selasa (01/01/2025).
Sebagai langkah antisipasi, RSUD Ratu Aji Putri Botung telah menjalin kerja sama dengan PT Samator untuk memastikan ketersediaan oksigen cair dalam jumlah yang mencukupi. Selain itu, rumah sakit juga telah menyiapkan oksigen konsentrat portabel sebagai cadangan apabila pasokan oksigen sentral mengalami kendala.
“Oksigen konsentrat portabel ini sangat berguna sebagai backup jika oksigen sentral sedang dalam perjalanan. Dengan begitu, kami dapat tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” tambah dr. Lukasiwan. Meskipun demikian, dr. Lukasiwan berharap agar virus HMPV tidak masif penyebarannya dan tidak masuk ke wilayah Indonesia.
“Kami terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menghadapi potensi ancaman ini,” ujarnya.
Peningkatan stok oksigen merupakan salah satu upaya penting yang dilakukan oleh RSUD Ratu Aji Putri Botung dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi pandemi baru. Langkah ini menunjukkan komitmen rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com
