PENAJAM — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) Penajam Paser Utara (PPU) tengah bersiap menyambut tahun 2025 dengan sejumlah penambahan fasilitas. Salah satu yang paling menonjol adalah rencana perekrutan 54 tenaga perawat baru.
Direktur RSUD RAPB PPU, dr. Lukasiwan Eddy Saputro, menjelaskan bahwa penambahan jumlah perawat ini seiring dengan selesainya pembangunan ruang rawat inap kelas tiga pada tahun lalu. Ruang baru ini tentu membutuhkan tenaga medis yang memadai untuk memberikan pelayanan optimal kepada pasien.
“Tidak hanya itu, kami juga sedang mengembangkan fasilitas Intensive Care Unit (ICU) yang baru. Dengan adanya penambahan fasilitas, maka kebutuhan akan tenaga perawat pun semakin meningkat,” ungkap dr. Lukasiwan. Rabu (08/01/2025).
Menyikapi kebutuhan mendesak akan tenaga perawat, pihak RSUD RAPB telah menyiapkan langkah strategis. Salah satunya adalah dengan membuka lowongan kerja melalui skema kontrak Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Mengingat adanya pembatasan penggunaan tenaga harian lepas yang dibiayai APBD maupun APBN, maka rekrutmen kontrak BLUD menjadi solusi yang paling efektif saat ini,” terangnya.
Dengan mekanisme kontrak BLUD, diharapkan proses rekrutmen dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Selain itu, tenaga perawat kontrak BLUD juga akan mendapatkan berbagai benefit seperti jaminan sosial dan tunjangan lainnya.
Penambahan tenaga perawat ini juga merupakan langkah antisipatif terhadap kemungkinan lonjakan jumlah pasien yang akan dilayani oleh RSUD RAPB. Dengan jumlah perawat yang lebih banyak, diharapkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit ini dapat terus ditingkatkan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat PPU. Dengan adanya penambahan tenaga perawat, kami optimis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas,” tutupnya. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com