Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Petani Sawit Babulu Darat Keluhkan Musim Hujan Tak Menentu

badge-check


					Perkebunan kelapa sawit.(Sumber foto: Pinterest) Perbesar

Perkebunan kelapa sawit.(Sumber foto: Pinterest)

PENAJAM –  Petani sawit di wilayah Babulu Darat, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tengah menghadapi sejumlah kendala akibat cuaca ekstrem, khususnya musim hujan yang tidak menentu. Kondisi ini memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.

Salah satu masalah utama yang dihadapi para petani adalah sulitnya mengakses kebun saat musim hujan. Jalan menuju kebun menjadi licin dan berlumpur, sehingga menyulitkan aktivitas pertanian. Kondisi jalan yang buruk ini tidak hanya menghambat mobilitas petani, tetapi juga berpotensi merusak alat-alat pertanian.

Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga berdampak pada kualitas buah kelapa sawit. Banyak petani mengeluhkan bahwa buah sawit mereka menjadi tidak bagus dan mudah rontok. Kondisi ini tentu saja berimbas pada penurunan hasil panen dan pendapatan petani.

Rahmadani, seorang petani sawit di wilayah tersebut, mengungkapkan bahwa musim hujan merupakan tantangan besar bagi para petani.

“Hujan yang terus-menerus membuat kami kesulitan mengelola kebun. Jalan rusak, buah sawit rontok, dan risiko penyakit tanaman semakin meningkat,” ujarnya. Senin (13/01/2025).

Kendati demikian, Rahmadani juga mengakui bahwa dengan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, musim hujan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Misalnya, dengan membuat saluran drainase yang baik, kita bisa mencegah terjadinya genangan air dan erosi tanah,” imbuhnya. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dukung IKN, UGM dan Pemkab PPU Bahas Kerja Sama Inovatif dalam Pelestarian dan Pemberdayaan

11 Juli 2025 - 19:36 WITA

Program “Gratis Pol” Pemprov Kaltim Buka Pintu Kuliah Penuh di Universitas Gunadarma

11 Juli 2025 - 19:28 WITA

PPU Dorong Konektivitas IKN: Jalan Sotek–Bongan Jadi Urgensi Daerah

11 Juli 2025 - 13:37 WITA

PPU Siapkan Generasi Digital: AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah

11 Juli 2025 - 10:29 WITA

Peresmian Gedung Baru UNPAR di PPU Tandai Babak Baru Pendidikan Tinggi

11 Juli 2025 - 00:36 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU