Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

DAERAH

Petani Sebakung Jaya Hadapi Banyak Kendala, Pemda Siapkan Solusi

badge-check


					Kondisi sawah petani. (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Kondisi sawah petani. (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Petani di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu Darat, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah menghadapi sejumlah kendala dalam menjalankan aktivitas pertanian mereka. Beberapa masalah yang sering dikeluhkan meliputi alih fungsi lahan, terbatasnya ketersediaan air baku saat musim kemarau, tingginya biaya pupuk dan obat-obatan, serta rendahnya penyerapan hasil panen oleh Bulog.

Kepala Desa Sebakung Jaya, Sajidin, mengungkapkan bahwa permasalahan ini telah menjadi perhatian serius bagi para petani setempat.

“Alih fungsi lahan, kesulitan air, biaya produksi yang tinggi, dan harga jual yang tidak stabil menjadi tantangan besar bagi petani kami,” ujar Saidin. Senin (13/01/2025)

Menanggapi keluhan tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) PPU telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Salah satu upaya yang tengah digodok adalah kewajiban bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di PPU untuk membeli produk lokal, termasuk hasil pertanian.

“Kami berharap kebijakan ini dapat meningkatkan permintaan terhadap hasil pertanian petani kami, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap Saidin.

Lebih lanjut, Saidin menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu pengesahan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait kewajiban pembelian produk lokal oleh ASN. “Setelah Pergub ini disahkan, kami optimistis permasalahan pemasaran hasil pertanian dapat teratasi,” imbuhnya. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Edukasi Lalu Lintas Sejak Dini, Sat Lantas Polres PPU Ajak Siswa SDIT Nurul Hikmah Tertib di Jalan

15 Oktober 2025 - 13:03 WITA

Bupati Penajam Paser Utara Hadiri HUT ke-60 Bankaltimtara: Dorong Inovasi dan Dedikasi untuk Daerah

15 Oktober 2025 - 12:54 WITA

Polsek Penajam Perkuat Patroli Dialogis untuk Jaga Kamtibmas di Penajam Paser Utara

15 Oktober 2025 - 12:44 WITA

Stok KIA Habis di PPU Akibat Syarat Masuk Sekolah, Disdukcapil Tambah 6.000 Blangko

15 Oktober 2025 - 11:37 WITA

Bupati PPU Buka Muscab PDGI 2025, Tekankan Peran Dokter Gigi dalam Pencegahan Karies dan Stunting

14 Oktober 2025 - 14:56 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA