PENAJAM — Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Trasodiharto, mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan seluruh bagian tanaman padi. Dalam sebuah pernyataan resmi, Andi menekankan bahwa setiap bagian padi, dari beras hingga akar, memiliki potensi nilai gizi dan ekonomi yang tinggi.
“Selama ini kita cenderung hanya fokus pada beras sebagai hasil utama dari tanaman padi. Padahal, bagian lain seperti bekatul, dedak, batang, dan akar juga memiliki manfaat yang sangat besar,” ujarnya. Rabu (15/01/2025).
Sebagai sumber karbohidrat utama, beras memberikan energi yang tahan lama. Kandungan vitamin, mineral, dan seratnya juga baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu mencegah berbagai penyakit. Beras merah, cokelat, dan hitam, yang kaya akan serat, semakin populer karena manfaat kesehatannya yang lebih tinggi.
Lapisan luar beras ini seringkali terbuang percuma. Padahal, bekatul mengandung serat, vitamin B kompleks, dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Bekatul dapat membantu menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Bagian terluar biji padi ini tidak hanya bermanfaat sebagai pakan ternak. Dedak juga dapat diolah menjadi berbagai produk industri seperti kertas dan papan partikel.
Batang padi yang sudah kering dapat dijadikan pakan ternak, mulsa untuk pertanian, atau bahkan bahan bakar. Sementara itu, akar padi berperan penting dalam memperbaiki struktur tanah dan menjaga kesuburannya.
“Seluruh bagian padibisa dimanfaatkan, kita tidak hanya mendapatkan nilai tambah secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Penggunaan bagian-bagian padi yang selama ini terbuang dapat mengurangi limbah pertanian dan meningkatkan keberlanjutan produksi pangan,” jelasnya.
Ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara optimal. Pemerintah Kabupaten PPU juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan produk-produk turunan dari padi, sehingga nilai tambah dari komoditas pertanian ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com