Distan PPU Dorong Modernisasi Pertanian, Tarik Minat Milenial

Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, pada saat ditemui dikantornya (Dok :, CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya menghadirkan inovasi dalam sektor pertanian untuk menarik minat generasi muda. Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menjadikan PPU sebagai lumbung pangan yang modern dan berdaya saing.

Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam sektor pertanian saat ini adalah regenerasi petani yang lambat.

“Generasi muda cenderung kurang tertarik pada sektor pertanian karena dianggap kurang menjanjikan dan masih menggunakan metode tradisional,” ujarnya. Kamis (16/01/2025).

Untuk mengatasi hal tersebut, Distan PPU gencar memperkenalkan teknologi modern yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Salah satu inovasi yang telah diterapkan adalah sistem irigasi otomatis berbasis digital. Dengan sistem ini, petani dapat mengatur jadwal penyiraman tanaman secara presisi melalui smartphone.

“Teknologi ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga membantu petani mengoptimalkan penggunaan air,” tambahnya.

Selain itu, Distan PPU juga tengah mengembangkan program ‘Smart Farming’ yang melibatkan penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida dan pemupukan. Drone yang akan digunakan dirancang khusus untuk kondisi lahan pertanian di PPU dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian.

“Dengan teknologi drone, proses penyemprotan dapat dilakukan secara lebih cepat, akurat, dan merata,” jelasnya.

Untuk memperkenalkan teknologi-teknologi modern ini kepada generasi muda, Distan PPU telah membentuk ‘Brigadir Pangan’. Melalui program ini, para pemuda diajak untuk terlibat langsung dalam kegiatan pertanian dan diberikan pelatihan mengenai penggunaan teknologi modern.

“Kami berharap dengan adanya program ini, generasi muda dapat melihat potensi besar dari sektor pertanian dan tertarik untuk menjadi petani milenial,” ungkapnya.

Upaya Distan PPU dalam memodernisasi sektor pertanian mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan perbankan. Kerja sama dengan Bank Indonesia, misalnya, telah menghasilkan berbagai solusi keuangan yang dapat dimanfaatkan oleh petani, seperti kredit usaha tani dengan bunga ringan.

“Kami optimistis dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, sektor pertanian di PPU akan semakin maju dan mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” pungkasnya. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1