Hujan Deras Picu Longsor di Semoi 2, Rumah Warga Rusak Parah

Keadaan rumah warga yang terkena longsor. (Dok : istimewa)

PENAJAM — Bencana alam kembali menguji ketangguhan warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hujan deras yang mengguyur Desa Semoi 2, Kecamatan Sepaku, pada Selasa (14/01/2025) sore, mengakibatkan tanah longsor dan menumbangkan pohon besar hingga menimpa sebuah rumah warga.

Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 16.45 WITA dan langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU pada Rabu (15/1/2025). Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, saat dikonfirmasi Kamis (16/1/2025), membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, rumah yang terdampak adalah milik Bapak Sutarman, warga RT 20 Desa Semoi 2. Rumah semi permanen berbahan kayu itu mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian dapur yang berukuran 4×6 meter,” ungkapnya. Jumat (17/01/2025).

Akibat kejadian ini, satu keluarga dengan empat jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

“Tim kami langsung menuju lokasi kejadian begitu menerima laporan. Kami melakukan asesmen terhadap kerusakan rumah dan memberikan bantuan darurat kepada keluarga korban. Bantuan yang diberikan berupa sembako, peralatan rumah tangga, serta tenda darurat sebagai tempat tinggal sementara,” jelasnya

Diketahui, intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan tanah di sekitar lokasi longsor menjadi labil. Selain itu, kondisi geografis Desa Semoi 2 yang berada di kawasan perbukitan juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya tanah longsor.

Baca Juga :  Raup Muin Apresiasi Kemenkes Beri Bantuan Untuk RS Pratama Sepaku

Pemerintah Kabupaten PPU melalui BPBD telah mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi dampak bencana ini. Selain memberikan bantuan kepada korban, BPBD juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi rumah yang rusak.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama saat musim hujan. Selalu pantau informasi cuaca terkini dan segera laporkan jika terjadi kejadian yang membahayakan,” ujarnya.

Kejadian tanah longsor di Desa Semoi 2 menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Mitigasi bencana harus dilakukan secara terus-menerus, baik oleh pemerintah maupun masyarakat. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bencana, diharapkan kita dapat meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBoreno.com

Post ADS 1
Post ADS 1