Retribusi Sampah 2024 Lampaui Target, 2025 Optimistis Tembus Target Lagi

Kepala DLH PPU pada saat ditemui di kantornya. (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyangkut realisasi retribusi sampah pada tahun 2024 melonjakan drastis, melampaui target awal hingga berkali-kali lipat. Berdasarkan data yang diperoleh, pendapatan dari retribusi sampah pada tahun 2024 mencapai angka Rp 334.590.298.

Angka ini jauh melampaui target awal yang ditetapkan sebesar Rp 58 juta. Keberhasilan ini jadi bukti upaya intensif yang dilakukan oleh DLH PPU dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

Melihat capaian positif pada tahun 2024, DLH PPU semakin optimis dalam mencapai target retribusi sampah pada tahun 2025. Kepala DLH PPU, Safwana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menetapkan target retribusi sampah tahun 2025 di angka Rp 76.680.400.

“Kami yakin target ini dapat tercapai bahkan dilampaui. Peningkatan kesadaran masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan kami dalam mengelola sampah dengan lebih baik.” ujarnya. Jumat (17/01/2025).

Safwana juga menjelaskan bahwa peningkatan realisasi retribusi sampah ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh DLH PPU. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pelayanan pengumpulan sampah dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang benar.

Selain itu, DLH PPU juga gencar mengimbau perusahaan-perusahaan di wilayah PPU untuk membuang sampah residu mereka ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang telah disediakan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berserakan di lingkungan dan menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga :  Komisi II DPRD Sebut Pameran UMKM HUT PPU Ke-21 Sebagai Ajang Promosi

Pihaknya menyatakan akan mengalokasikan dana tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan pengelolaan sampah.

“Beberapa program yang akan dilakukan antara lain adalah pengadaan fasilitas pengolahan sampah yang lebih modern, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pengembangan program-program edukasi lingkungan,” jelasnya.

Peningkatan kesadaran masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

“Kami berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan memisahkan sampah dari sumbernya dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,” pungkasnya. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1