Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

Bencana Longsor Mengakibatkan Akses Jalan Kelurahan Sepan dan Desa Bukit Subur Lumpuh

badge-check


					Foto : Akses Jalan Sepan dan Bukit Subur Alami Longsor (Dok : BPBD PPU) Perbesar

Foto : Akses Jalan Sepan dan Bukit Subur Alami Longsor (Dok : BPBD PPU)

PENAJAM,— Musibah longsor yang terjadi akibat hujan deras beberapa hari terakhir telah memutus akses jalan penghubung antara Kelurahan Sepan dan Desa Bukit Subur, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam (19/01/2025) ini mengakibatkan aktivitas ekonomi dan pendidikan warga setempat terhenti total.

Kepala Desa Bukit Subur, Asep, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi yang dialami warganya. Putusnya akses jalan ini sangat berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat kami. Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian desa.

Salah satu dampak paling signifikan adalah terhambatnya distribusi hasil pertanian. Petani sangat kesulitan memasarkan hasil panen mereka, terutama ke pabrik pengolahan di wilayah sekitar.

“Padahal, pertanian merupakan sumber mata pencaharian utama masyarakat di sini,” ujarnya, Senin (20/1/2025.

Selain sektor pertanian, sektor pendidikan juga ikut terdampak. Siswa SMA Negeri 6 Sotek yang berasal dari Desa Bukit Subur terpaksa harus tinggal di rumah karena tidak ada akses yang aman untuk menuju sekolah. 

“Kami sangat khawatir dengan proses belajar mengajar anak-anak kami. Mereka membutuhkan fasilitas pendidikan yang layak,” ungkapnya.

Pemerintah Daerah (Pemda) PPU melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) saat ini sedang berupaya untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Namun, proyek perbaikan yang tengah berlangsung belum selesai sepenuhnya, sehingga longsoran yang terjadi semakin memperparah kondisi jalan.

“Kami berharap Pemda dapat segera mengambil tindakan cepat untuk mengatasi masalah ini. Pembangunan jembatan sementara atau jalan alternatif sangat diperlukan agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal,” tambahnya.

Warga Desa Bukit Subur berharap agar Pemda dan pihak terkait dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah ini. Mereka menginginkan agar akses jalan yang menjadi penghubung utama desa mereka dengan dunia luar dapat segera diperbaiki. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bupati Mudyat Noor Lepas Kontingen PPU ke PORSENIJAR Kaltim 2025

12 November 2025 - 18:44 WITA

Atlet Hockey PPU Tunjukkan Semangat Juang, Rebut Juara Tiga BK Porprov 2025

12 November 2025 - 16:14 WITA

Cegah Kepanikan di Sekolah: PMI dan IGTKI PPU Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama untuk Guru TK

12 November 2025 - 16:05 WITA

Rayakan HUT ke-75, Polairud Polres PPU Ajak Masyarakat Donor Darah Bersama

12 November 2025 - 13:50 WITA

Kapolres PPU Ajak Anggota Jadi Bhayangkara Sejati, Layani Masyarakat dengan Hati

12 November 2025 - 13:45 WITA

Trending di PENAJAM PASER UTARA