PENAJAM — Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya. Hal ini dibuktikan dengan alokasi anggaran sebesar Rp50 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2025 yang khusus ditujukan untuk rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) di 20 sekolah.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Ricci Firmansyah, menjelaskan bahwa pemilihan 20 sekolah tersebut didasarkan pada kondisi bangunan yang sudah tidak layak dan mendesak untuk diperbaiki.
“Sekolah-sekolah yang menjadi prioritas ini umumnya mengalami kerusakan akibat bencana alam seperti banjir atau sudah terlalu tua sehingga perlu direnovasi total,” ujarnya, Kamis (23/01/2025).
Lebih lanjut, Ricci mengungkapkan bahwa keterbatasan ruang kelas di beberapa sekolah menjadi salah satu kendala dalam proses belajar mengajar. Padahal, jumlah siswa baru setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
“Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan kapasitas ruang kelas dapat bertambah sehingga seluruh siswa dapat belajar dengan nyaman dan efektif,” imbuhnya.
Proyek pembangunan fisik di 20 sekolah tersebut direncanakan akan dimulai pada bulan April 2025. Disdikpora PPU menargetkan seluruh pekerjaan konstruksi dapat rampung sebelum pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh siswa baru dapat langsung menempati ruang kelas yang baru dan layak,” tegasnya.
Selain pembangunan RKB, Disdikpora PPU juga akan melakukan perbaikan pada fasilitas penunjang lainnya seperti perpustakaan, laboratorium, dan toilet. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan memenuhi standar nasional pendidikan.
“Dengan adanya alokasi anggaran yang cukup besar untuk sektor pendidikan, diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten PPU dapat terus meningkat. Pemkab berharap agar perbaikan sarana dan prasarana sekolah dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi belajar siswa,” pungkasnya.
Ia berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di PPU. Melalui perbaikan infrastruktur sekolah, kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. (CB/AJI)
Tim Redaksi CahayaBorneo.com