PPU Perkuat Pertahanan Terhadap PMK, Sasar Ribuan Ternak untuk Vaksinasi

Peternakan Sapi (Sumber: Pinterest)

 

PENAJAM – Dalam upaya menjaga kesehatan hewan ternak dan mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menetapkan target ambisius. Tahun ini, sebanyak 3.675 ekor hewan ternak, termasuk sapi dan kambing, akan diberikan vaksinasi PMK.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Ristu Pramula, menjelaskan bahwa meskipun hingga saat ini PPU belum melaporkan kasus PMK, kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama.

“Kita tidak boleh lengah. Virus PMK dapat muncul kapan saja, dan dampaknya terhadap peternak sangat signifikan,” tegasnya, Senin (27/01/2025).

Rencana vaksinasi massal ini, bagaimanapun, masih terkendala oleh ketersediaan vaksin. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU saat ini tengah menunggu distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami sudah siap melaksanakan vaksinasi, namun semuanya tergantung pada pasokan vaksin dari provinsi,” tambahnya.

PMK merupakan penyakit menular yang sangat cepat menyebar dan dapat menyebabkan kematian pada hewan ternak dalam jumlah besar. Selain menimbulkan kerugian ekonomi bagi para peternak, wabah PMK juga dapat mengganggu stabilitas pasokan daging dan produk olahan susu.

“Vaksinasi adalah langkah paling efektif untuk mencegah penyebaran PMK. Dengan memberikan kekebalan pada hewan ternak, kita dapat melindungi mereka dari serangan virus ini,” ujarnya.

Selain fokus pada vaksinasi, Distan PPU juga secara rutin melakukan pemantauan kesehatan hewan ternak di seluruh wilayah kabupaten. Petugas lapangan secara berkala mengunjungi peternak untuk memeriksa kondisi hewan dan memberikan edukasi tentang pencegahan PMK.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kesehatan hewan ternak di PPU. Dengan upaya bersama, kita yakin dapat mencegah terjadinya wabah PMK,” ujarnya.

Pemkab PPU berharap agar program vaksinasi dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi tetap menjadi perhatian.

“Kami mengajak seluruh peternak di PPU untuk mendukung program vaksinasi ini. Dengan bekerja sama, kita dapat melindungi aset berharga kita, yaitu hewan ternak,” ajaknya.

Distan PPU menegaskan kesiapannya untuk menghadapi tantangan dalam pelaksanaan program vaksinasi PMK. Dengan dukungan dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat, dan masyarakat, diharapkan PPU dapat terbebas dari ancaman penyakit menular yang sangat merugikan ini. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1