Rekrutmen TNI AD di PPU, Transparan dan Gratis, Masyarakat Diminta Waspada

Dandim 0903 PPU, Letkol Inf Arfan Apandi, pada saat di wawancarai di kantor diskominfo (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Kodim 0903 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas proses rekrutmen prajurit TNI AD. Melalui Dandim 0903 PPU, Letkol Inf Arfan Apandi, dipastikan bahwa seluruh tahapan seleksi yang saat ini berlangsung hingga 8 Februari 2025 dilakukan secara transparan dan tanpa adanya pungutan biaya.

“Kami tegaskan sekali lagi, bahwa penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya sepeser pun. Ini berlaku untuk semua tahapan, mulai dari pendaftaran hingga seleksi akhir,” tegasnya, Rabu (29/01/2025).

Penekanan pada transparansi ini dilakukan untuk menangkal isu-isu miring yang kerap muncul terkait rekrutmen TNI. Letkol Arfan berharap, dengan adanya penegasan ini, masyarakat dapat lebih percaya diri untuk mengikuti proses seleksi tanpa harus khawatir akan adanya praktik-praktik yang tidak sesuai dengan aturan.

“Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh putra-putri terbaik daerah ini untuk mengabdi kepada negara,” imbuhnya.

Bagi masyarakat yang berminat mengikuti rekrutmen TNI AD, persyaratan yang harus dipenuhi adalah kesehatan jasmani dan rohani yang prima. Selain itu, calon peserta juga harus memenuhi persyaratan administratif yang telah ditetapkan.

“Proses seleksi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari seleksi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi, hingga wawancara. Semua tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan calon prajurit yang berkualitas dan memiliki integritas yang tinggi,” jelasnya.

Di tengah maraknya informasi yang tidak benar, Dandim juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia menegaskan bahwa TNI tidak pernah menjanjikan kelulusan dengan meminta imbalan materi.

“Jika ada pihak yang menawarkan jasa untuk meloloskan dalam rekrutmen TNI dengan meminta sejumlah uang, laporkan segera kepada pihak berwajib,” tegasnya.

Kebutuhan akan 75 prajurit baru ini sejalan dengan upaya Kodim 0903 PPU dalam memperkuat keamanan dan mengisi formasi yang kosong. Dengan bergabungnya prajurit-prajurit baru, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan TNI kepada masyarakat.

Selain peran TNI, peran masyarakat juga sangat penting dalam mendukung suksesnya proses rekrutmen ini. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat kepada calon peserta dan membantu menciptakan suasana yang kondusif selama proses seleksi berlangsung.

“Kami berharap masyarakat dapat mendukung penuh upaya TNI dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” pungkasnya. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Post ADS 1
Post ADS 1