Menu

Mode Gelap
Hujan Deras Sebabkan Banjir di Penajam, Ratusan Keluarga Mengungsi

PENAJAM PASER UTARA

400 Pohon di Hutan Kota Nipah-Nipah Telah Diberi Barcode Nama

badge-check


					Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup, Rochmat Agus Purwanto, pada saat ditemui di kantornya (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup, Rochmat Agus Purwanto, pada saat ditemui di kantornya (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memiliki inovasi baru untuk pengunjung dengan lebih dekat dengan alam di Hutan Kota Nipah-Nipah. Mereka berencana memberikan nama pada setiap pohon di hutan kota tersebut dengan menggunakan teknologi barcode.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup, Rochmat Agus Purwanto, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 400 pohon yang diberi barcode nama.

“Pengunjung yang datang ke Hutan Kota Nipah-Nipah cukup memindai barcode yang ada di pohon, maka akan muncul informasi lengkap mengenai nama pohon tersebut beserta jenisnya,” ujarnya, Rabu (05/02/2025).

Rochmat menambahkan, inovasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai jenis-jenis pohon yang ada di Hutan Kota Nipah-Nipah. Dengan mengetahui nama dan jenis pohon, diharapkan pengunjung akan lebih peduli dan termotivasi untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Selain pohon, DLH juga berencana untuk mengidentifikasi jenis hewan yang ada di hutan kota. Mereka telah memasang 4 kamera trap di beberapa titik di hutan dan akan mengevaluasi hasilnya pada tanggal 15 Februari 2025.

“Kita akan lihat nanti hewan apa saja yang terekam oleh kamera trap. Data ini akan sangat berguna untuk mengetahui keanekaragaman hayati di Hutan Kota Nipah-Nipah,” katanya.

Inovasi yang dilakukan oleh DLH ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Mereka berharap dengan adanya nama pohon dan informasi mengenai hewan, Hutan Kota Nipah-Nipah akan menjadi destinasi wisata yang menarik dan edukatif.

“Ini ide yang sangat bagus. Karena pengunjung jadi lebih tahu tentang jenis-jenis pohon yang ada di hutan ini,” tambahnya.

Dengan adanya inovasi ini, Hutan Kota Nipah-Nipah diharapkan tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sarana edukasi lingkungan bagi masyarakat. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Sawah Jadi Sawit, DPRD Minta Lahan Pertanian Diaktifkan Lagi

22 Mei 2025 - 18:22 WITA

696 Abdi Negara Baru Perkuat Pemerintahan PPU di Era Perubahan

22 Mei 2025 - 16:24 WITA

Dua Pria Pengedar Sabu Diamankan Satresnarkoba Polres PPU

22 Mei 2025 - 14:13 WITA

Jemaah Haji Termuda Asal PPU Siap Berangkat ke Tanah Suci

22 Mei 2025 - 12:49 WITA

Diskan PPU Evaluasi Kelompok Nelayan Pembudidaya

22 Mei 2025 - 11:09 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU