Menu

Mode Gelap
Basuki Hadimuljono dan Jess Dutton Bahas Kolaborasi Infrastruktur Berkelanjutan untuk Ibu Kota Nusantara PUPR PPU Terkendala Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Dekat IKN Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Penanaman Pohon di KIPP IKN Delegasi Sabah Kunjungi Ibu Kota Nusantara, Eksplorasi Potensi Investasi dan Kerja Sama Otorita IKN Terima Kunjungan Delegasi Pengusaha Rusia, Bahas Peluang Kerja Sama Pembangunan IKN PPU Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Dorong Peningkatan Kapasitas

PENAJAM PASER UTARA

30 Spesies Tanaman Dilindungi Ditemukan di Taman Kota Nipah-Nipah

badge-check


					Foto bersama PJ Bupati PPU dengan OPD terkait di Hutan Kota Nipah Nipah (Dok : CahayaBorneo/AJI) Perbesar

Foto bersama PJ Bupati PPU dengan OPD terkait di Hutan Kota Nipah Nipah (Dok : CahayaBorneo/AJI)

PENAJAM — Kabar menggembirakan datang dari Taman Kota Nipah-Nipah, Penajam Paser Utara (PPU). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PPU mengumumkan penemuan 30 spesies tanaman yang dilindungi di area taman kota tersebut. Penemuan ini menjadi bukti pentingnya upaya konservasi alam di wilayah ini.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Hidup DLH PPU, Rochmat Agus Purwanto, mengungkapkan bahwa penemuan ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh timnya.

“Kami menemukan sekitar 30 spesies tanaman yang dilindungi, termasuk kantong semar, anggrek, dan beberapa jenis lainnya,” ujarnya, Kamis (06/02)2025).

Rochmat juga menambahkan bahwa pihaknya masih terus melakukan pencarian dan pendataan, sehingga kemungkinan jumlah spesies yang ditemukan akan bertambah.

Penemuan ini menjadi momentum penting bagi DLH PPU untuk terus meningkatkan upaya konservasi di Taman Kota Nipah-Nipah. Rochmat menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai langkah untuk melindungi dan melestarikan spesies-spesies tanaman yang ditemukan.

“Kami akan melakukan pemantauan secara berkala, serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keanekaragaman hayati,” katanya.

Rochmat juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Ia berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap keberadaan tanaman-tanaman langka ini, serta ikut menjaga kebersihan dan kelestarian Taman Kota Nipah Nipah.

“Saya mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat merusak atau mengganggu habitat tanaman-tanaman tersebut,” imbunnya.

Penemuan ini juga membuka potensi pengembangan ekowisata di Taman Kota Nipah-Nipah. Rochmat mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan untuk menjadikan taman kota ini sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik bagi para pecinta alam dan peneliti.

“Kami akan berupaya untuk mengembangkan potensi ekowisata ini, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Penemuan 30 spesies tanaman yang dilindungi di Taman Kota Nipah-Nipah ini memberikan harapan baru bagi upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten PPU. Dengan dukungan dari seluruh masyarakat, diharapkan keanekaragaman hayati di wilayah ini dapat terus terjaga dan lestari untuk generasi mendatang. (CB/AJI)

Tim Redaksi CahayaBorneo.com

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dukung IKN, UGM dan Pemkab PPU Bahas Kerja Sama Inovatif dalam Pelestarian dan Pemberdayaan

11 Juli 2025 - 19:36 WITA

Program “Gratis Pol” Pemprov Kaltim Buka Pintu Kuliah Penuh di Universitas Gunadarma

11 Juli 2025 - 19:28 WITA

PPU Dorong Konektivitas IKN: Jalan Sotek–Bongan Jadi Urgensi Daerah

11 Juli 2025 - 13:37 WITA

PPU Siapkan Generasi Digital: AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah

11 Juli 2025 - 10:29 WITA

Peresmian Gedung Baru UNPAR di PPU Tandai Babak Baru Pendidikan Tinggi

11 Juli 2025 - 00:36 WITA

Trending di ADVERTORIAL KOMINFO PPU